Berita Pamekasan

Pj Bupati Pamekasan Blusukan Bagikan Bantuan untuk Korban Terdampak Angin Kencang

Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin bersama jajarannya mengunjungi sejumlah rumah warga yang rusak akibat terdampak angin kencang di tiga lokasi

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Suasana saat Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin bersama jajarannya mengunjungi sejumlah rumah warga yang rusak akibat terdampak angin kencang di tiga lokasi berbeda. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin bersama jajarannya mengunjungi sejumlah rumah warga yang rusak akibat terdampak angin kencang di tiga lokasi berbeda.

Adapun tiga lokasi yang disambangi itu meliputi Desa Blumbungan Kecamatan Larangan, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, dan di Desa Toronan Kecamatan Pamekasan.

Di tiga lokasi itu terdapat rumah warga yang rata dengan tanah akibat angin kencang yang melanda daerah itu.

Pantauan di lokasi, pimpinan tertinggi di Pamekasan tersebut didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Achmad Faisol, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Kepala Dinas Sosial, Herman Hidayat, Kepala Satpol PP dan Damkar, Mohammad Yusuf Wibiseno, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Dhofir.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Atap Kantor Desa di Badas Kediri Hilang, Rumah Warga Rusak

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin meminta para korban untuk tabah dan sabar menghadapi ujian yang menimpanya.

Sebab, tidak ada ujian yang diberikan Allah di atas kemampuan makhluknya.

Pihaknya rutin turun langsung kepada masyarakat apabila ada bencana yang menimpanya untuk memastikan kondisi masyarakat aman dan terdata dalam bantuan yang akan diberikan pemerintah daerah.

Tentunya sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami korban.

"Mudahan ini berhenti, kok setiap hujan ada angin. Mari kita berdoa bersama-sama agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi. Setiap ada musibah pemkab datang untuk sekadar meringankan," kata Masrukin saat berada di lokasi, Jumat (23/2/2024).

Dia menambahkan, pihaknya akan mendata jumlah korban termasuk tingkat kerusakan yang dialami.

Bagi warga yang rumahnya rusak akan dibantu melalui bantuan rumah tidak layak huni yang menjadi kewenangan DPRKP.

"Selain itu, kami juga bantu kebutuhan dapurnya supaya korban tidak galau dan panik. Tetapi saya yakin meskipun tidak ada bantuan seperti ini masyarakat sudah ready, hanya bangunan yang perlu diantisipasi, tetapi ini butuh proses sesuai dengan ketentuan," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved