Berita Malang

Gantikan Wisuda Anak, Ortu di Malang Tak BIsa Tahan Kesedihan: Maaf Ma, Tugasku Selesai

Sebanyak dua wisudawan Universitas Brawijaya (UB) periode 11 meninggal dunia karena sakit.

|
Editor: Januar
TribunMadura/ Sylvianita Widyawati
Sebanyak dua wisudawan Universitas Brawijaya (UB) periode 11 meninggal dunia karena sakit. Karena itu dalam prosesi wisuda, Sabtu (24/2/2024), ijazah keduanya diwakili keluarga dan sahabat di Gedung Samantha Krida. Keduanya adalah almarhum Muhammad Rizki Rafiandhika SP dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Serta almarhum Prayoga Avrian Wardana SSos dari Program Studi Sosiologi FISIP. 

Setiap hari libur, Aldo selalu ada di rumah Purno ketimbang di rumah orang tuanya.

"Bapaknya masih syok dan belum sanggup mendatangi acara wisuda hari ini," aku Purnomo.

Purnomo mengaku tadi malam bermimpi, Aldo menemuinya memberi kabar kalau besuk Aldo wisuda.

"Saya mimpi seperti kenyataan," aku Purnomo.

Aldo anak pasangan, Nanang Hadi Purwanto dan Widiana ini diakui anak penurut dan patuh menjalankan ibadah, salatnya tekun dan hampir semua yang diharapkan terkabul.

Terakhir ia mau masuk SMAN Taruna 5 Brawijaya Kediri. Ternyata ia berhasil dan diterima masuk di SMA yang jadi favorit banyak siswa.

Namun belum sampai menempuh pendidikan, dan tinggal berangkat, Aldo ditakdir meninggal karena kecelakaan.

Makanya, Aldo tidak datang di acara wisuda bukan halangan karena sakit, tapi ia telah dipanggil menghadap Allah akibat insiden kecelakaan 25 hari lalu.

Almarhum ditabrak dari belakang oleh pengendara motor saat sedang keluar dari toko modern di jalan Soekarno-Hatta Lamongan.

"Hanya sedikit mengalami luka di kepala bagian belakang. Tapi Aldo akhirnya meninggal," ungkap Purnomo.

Acara wisuda purna siswa yang digelar di pelataran sekolah  pagi diwarnai suasana yang berbeda, penuh haru saat para wali murid undangan dan siswa  kelas IX mendengar giliran nama Aldo dipanggil, tapi yang muncul Purnomo, pamannya.

Bagaimana menurut wali kelas  IX C, Sri Merdekawati yang selama setahun mengenal kepribadian Aldo."Anaknya pendiam dan tergolong anak pandai. Makanya diterima di SMA Negeri Taruna di Kediri," kata Sri Merdekawati.

Menurutnya, Aldo adalah siswa yang tidak pernah membuat masalah. Ia penurut, tekun ibadah dan pertemanannya juga bagus.

Dengan tetap dibayang-bayangi kenangan Aldo semasa menjadi siswa SMP Negeri 1 Lamongan, sebagai pelajar yang patuh dan pandai. Acara wisuda di SMP negeri 1 Lamongan menjadi kenangan yang buat haru.

Semua mendoakan Aldo semoga mendapatkan surganya Allah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di-Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved