Berita Mojokerto

Tanggul Sungai Brangkal Jebol Jadi Penyebab Banjir di Wringinrejo Mojokerto

Hujan intensitas tinggi mengakibatkan tanggul jebol di aliran Sungai Brangkal, Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunMadura/ M Romadoni
Petugas membersihkan material banjir di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/3/2024) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO- Hujan intensitas tinggi mengakibatkan tanggul jebol di aliran Sungai Brangkal, Kabupaten Mojokerto.

Akibatnya sungai meluap membanjiri permukiman warga di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, pada Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tanggul sungai jebol membanjiri kawasan permukiman di Desa Wringinrejo kemarin malam. Pada pukul 05.00 WIB pagi tadi, air yang mengenangi di dalam rumah sudah surut total," ucap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Minggu (10/3/2024).

Khakim mengatakan upaya penanggulangan banjir hingga saat ini terus dilakukan. Petugas mengerahkan alat berat dari DPUPR untuk membersihkan material yang terbawa banjir di jalan desa.

Baca juga: Bangkalan Darurat Pencurian Handphone, Pelaku Pura-pura Beli Rokok di Komplek Pumara Stadion

Tak hanya itu, Pemda juga menyalurkan bantuan berupa selimut untuk warga terdampak bencana banjir tersebut.

"Upaya Pemerintah Daerah yaitu memberikan bantuan selimut termasuk disediakan tempat mengungsi di masjid setempat," jelasnya.

Menurut Khakim, petugas juga telah mendistribusikan bantuan makanan untuk warga terdampak banjir.

"Dapur umum Dinsos Kabupaten Mojokerto mendistribusikan nasi untuk makan pagi, warga yang terdampak banjir di Desa Wringinrejo sebanyak 900 bungkus," bebernya.

Dikatakan Khakim, dampak banjir juga menyebabkan jembatan Bubak di Kecamatan Gondang penghubung ke Desa Kebontunggul terputus.

"Panjang jembatan 43 meter dan yang terputus 25 meter. Akses warga terputus lewat jembatan menuju wisata Lembah Mbencirang," pungkasnya.

Sedangkan banjir akibat tanggul jebol Sungai Sadar yang menggenangi Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari telah berangsur surut.

"Sudah surut semua ini tadi kita pantauan di lapangan semuanya sudah surut. Ada genangan air hanya sebagian yang rendah," tandasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved