Pemilu 2024

Terjawab Misteri Masa Depan Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Suami Arumi Beri Jawaban

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 menyampaikan komitmen dirinya untuk menjadi bagian dari khofifah

|
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunMadura/ Fatimatuz Zahroh
Emil Dardak saat hadiri buka bersama majelis daerah korps alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Timur (MD KAHMI) pada di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Sabtu (23/3/2024). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 menyampaikan komitmen dirinya untuk menjadi bagian dari Khofifah Indar Parawansa dalam melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Emil Dardak dihadapan undangan buka bersama majelis daerah korps alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Timur (MD KAHMI) pada di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Sabtu (23/3/2024).

"Insya Allah perlu saya pertegas di sini, bahwa saya sendiri telah berkomitmen ingin ibu khofifah melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur dan mudah-mudahan kalau Allah SWT meridhoi saya bisa menjadi bagian dari perjalanan itu," katanya.

Emil juga sempat bernostalgia perjalanannya di HMI dalam Buka Bersama MD KAHMI Jatim kali ini mengangkat tema spiritualitas HMI, membangun komitmen komunitas.

"Jadi saya dulu kaderisasi nunut di UI, semasa saya mengikuti LK 1 HMI dulu diajarkan mekanisme bersidang dan membuat makalah yang mengangkat tentang isra miraj dan saya ingat betul pesan pak Pakriali dulu kamu tidak boleh ke luar negeri sebelum menjadi kader HMI," ucapnya.

Dari pengalaman itu, Emil menyadari penting untuk saling mendukung kader dan alumni yang memiliki kualitas baik diberbagai bidang. Ia lantas memberikan dukungannya kepada HMI untuk terus menjunjung tinggi meritokrasi.

"Jawabanya adalah meritokrasi, penting bagi kita semua mendukung kader dan alumni HMI yang memiliki kualitas yang baik," ujarnya.

Menutup sambutannya Emil menyampaikam terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan buka bersama ini.

"Luar biasa sekali ini terima kasih atas undangan, atas nama pribadi kami sampaikan apresiasi semoga kegiatan buka bersama ini mampu menjadi wadah silahturahmi bagi kita semua," tutupnya.

Sementara itu KPU Jatim resmi rampung menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat provinsi.

Hasil Pemilu 2024 ini tampaknya disebut telah menggeser peta politik sebagaimana lima tahun sebelumnya.


Jika lima tahun yang lalu PDIP menjadi partai pemenang Pileg di Jatim, maka saat ini PKB menjadi partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD Jatim untuk periode 2024-2029.

Dari hasil rekapitulasi suara, PKB mendapat 27 kursi yang tersebar di 14 daerah pemilihan atau dapil di Jawa Timur.

Di bawah perolehan PKB, ada PDI Perjuangan yang mendapat 21 kursi DPRD Jatim.

Pesaing terdekat PDIP adalah Gerindra, kursi keduanya pada hasil Pemilu 2024 sama yakni 21 kursi.

Perubahan peta politik ini tentunya akan berpengaruh pada konstelasi dalam Pilgub Jatim mendatang. Padahal sebagaimana diketahui bahwa sejumlah partai sudah memberikan surat rekom untuk bacagub petahana yaitu Khofifah Indar Parawansa. Bahkan ada partai juga sudah menyebutkan bacawagub dalam rekom yang diberikan pada Khofifah.

“Alhamdulillah dari partai yang sudah memberikan rekom pada saya yaitu PAN, Gerindra, Golkar, Partai Demokrat bahkan sudah menyebutkan nama Bacawagubnya yaitu Emil Elestianto Dardak,” kata Khofifah, Selasa (12/3/2024).


“Saya merasa sangat nyaman dengan Mas Emil. Bahwa ada proses yang kita lakukan lima tahun ini. Banyak hal yang butuh banyak penguatan dan percepatan. Kalau awal kami masih coba cari format yang terbaik. Tapi kalau sekatang sudah banyak percepatan bisa kami lakukan,” tegas Khofifah.

Seiring dengan hasil Pileg 2024, Khofifah mengakui bahwa hasil ini berpotensi akan menimbulkan peta baru. Bahkan bisa jadi akan ada parpol yang mengusulkan nama calon lain ataupun parpol yang juga akan menyusul memberi rekom untuk Khofifah.

Menurut Khofifah hal-hal semacam itu akan sangat terbuka untuk dilakukan di momen saat ini. Dan pihaknya juga akan terbuka untuk menjalin komunikasi dengan parpol di Jatkm.

“Semua akan lebih produktif jika semua bisa dimaksimalkan. Visi untuk membangun Jatim ke depan yentu menjadi hal yang memungkinkan untuk dikomunikasikan,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU ini.


“Tapi bahwa yang ingin saya sampaikan saya merasa sangat nyaman dengan Mas Emil. Kami bisa berbagi tugas bersama dengan sangat baik. Kita sama sama punya load kegiatan yang tinggi,” pungkas Khofifah.

 

Tim Relawan Juang DHD 45 Jatim Deklarasi Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub 2024

Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan ‘45 Provinsi Jawa Timur bersama DHC '45 Se Jawa Timur melakukan deklarasi bersama mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur 2024 untuk melanjutkan kepemimpinan periode yang kedua.

Mereka bahkan secara khusus mendeklarasikan diri mereka sebagai Tim Relawan Juang Khofifah Indar Parawansa yang siap berjuang di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

Hal itu dilakukan segenap pimpinan DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 tingkat provinsi dan pimpinan DHC Kabupaten Kota Se-Jawa Timur dalam bentuk penandatanganan pakta deklarasi yang dilakukan pada Peringatan HUT Ke-64 dan Rapat Kerja Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Jatim yang digelar di Fave Hotel Sidoarjo, Kamis (21/3/2024).

Ketua Umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Jatim Ir Bambang Eko Witono menegaskan bahwa deklarasi ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. Melainkan usai melalui proses kajian bersama seluruh anggota DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Jawa Timur.

“Dari hasil kajian ekonomi, politik dan juga sosial, indeks hasil kepemimpinan beliau saat memimpin Jatim sangat bagus. Maka dari itu kami menilai bahwa Ibu Khofifah layak untuk didukung melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua,” kata Bambang.

Tidak hanya itu, Bambang juga menegaskan bahwa selama lima tahun ke belakang, Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah sangat konsen untuk mendukung garis perjuangan dan program yang dilakukan oleh DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Jawa Timur.

Hal ini merupakan hal yang sangat berarti bagi mereka yang mengartikan bahwa Khofifah juga memiliki semangat yang sama dalam membudayakan kejuangan 45 di tengah masyarakat Jawa Timur.

“Sinergi yang terjalin selama ini juga menjadi pertimbangan subjektif kami akan sosok beliau. Terlebih DHD ini adalah aset milik Jatim yang memang butuh perhatian dan selama ini beliau banyak memberikan bantuan dan dukungan pada program-program kami,” tegasnya.

Untuk itu, melalui deklarasi ini pihaknya menyatakan bahwa DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Jatim sangat solid. Dan siap untuk berada di garda terdepan membersamai langkah Khofifah untuk melaju dalam Pilkada Jatim atau Pilgub Jatim 2024 mendatang.

Di sisi lain, menanggapi deklarasi ini, Khofifah yang langsung hadir di lokasi mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Bahkan menurutnya dukungan ini merupakan deklarasi dukungan pertama yang berbasis relawan.

“Alhamdulillah saat ini bulannya Ramadhan dan kami mendapatkan rekomendasi dukungan relawan yang pertama. Kalau rekomendasi partai kan sudah kami dapatkan sejak bulan Desember tahun lalu. Ada PAN, Gerindra, Golkar dan Partai Demokrat. Sekarang dapat rekom dukungan relawan yang secara formal disampaikan dalam sebuah rakerda,” tegasnya.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan ini dan akan menjadikan hal ini sebagai modal yang berarti dalam proses nanti di Pilgub Jatim 2024.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi referensi untuk penguatan relawan yang lain. Dan kami berharap agar roda sinergi ini bisa terus bergerak lebih masif sampai proses kampanye dan Pilgub serta pembangunan yang akan datang,” tegasnya.

 

Sikap Terbaru PKS soal Pilgub Jatim 2024: Melihat Sosok yang Pantas Pimpin Jawa Timur

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum akan menentukan langkah dalam waktu dekat untuk Pilgub Jatim 2024.

Sebab, PKS mengaku masih wait and see sekaligus akan menampung berbagai usulan dari internal partai.

Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan yang mengerucut pada tokoh tertentu. Semua masih bersifat cair dan dinamis. Segala potensi dan kemungkinan apapun dinilai masih sangat terbuka.

"Kita masih melihat-lihat sosok yang pantas memimpin Jawa Timur ke depan," kata Lilik saat ditemui disela rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (18/3/2024).

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKS hanya mengantongi lima kursi di DPRD Jatim. Praktis, PKS butuh koalisi gabungan untuk bisa mengusung pasangan calon. Menurut Lilik, partainya terbuka dengan parpol manapun.

Baik koalisi dengan PKB seperti kerjasama Pilpres 2024, maupun dengan PDIP sekalipun sebagaimana kerjasama saat Pilgub Jatim 2018 lalu.

Adapun PKB dan PDIP termasuk parpol papan atas yang hingga saat ini belum menentukan langkah politik Pilgub Jatim 2024.

Kerjasama apapun ditegaskan harus mampu memunculkan pemimpin yang mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Lilik mengatakan, pihaknya ingin pemimpin yang mampu memastikan pemerataan pembangunan di Jawa Timur.

Hal ini menjadi catatan PKS selama lima tahun terakhir.

Lilik menyadari Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim memiliki segudang prestasi. Namun dia melihat masih ada kesenjangan di beberapa daerah di Jawa Timur. Misalnya persoalan kesulitan pekerjaan.

"Tentu kita berharap ke depan bisa dapat pemimpin yang mampu untuk itu. Apakah termasuk Bu Khofifah yang akan melanjutkan kembali dan memperbaiki yang kemarin belum, ataukah ada pemimpin lain. Kita masih menimbang berbagai peluang yang ada," ujarnya.

Sebagai salah satu tahapan Pilkada di internal, PKS Jatim nantinya akan membentuk semacam desk Pilkada.

PKS akan menampung berbagai aspirasi dari struktur, para anggota hingga relawan terkait urusan Pilkada serentak.

"Insyaallah kita sedang dalam tahapan itu untuk mendengar masukan," ungkap anggota DPRD Jatim tersebut.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved