Pemilu 2024
Respon Gerindra Jatim soal Masa Depan Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024: Saya Perlu Pertegas
DPD Gerindra Jawa Timur menegaskan rekomendasi terkait Pemilihan Gubernur di Pilkada Jawa Timur dari partainya baru memuat nama
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - DPD Gerindra Jawa Timur menegaskan rekomendasi terkait Pemilihan Gubernur di Pilkada Jawa Timur dari partainya baru memuat nama tunggal, Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jatim.
Soal nama Calon Wakil Gubernur, Gerindra menegaskan hingga saat ini belum ada pembicaraan.
"Sampai saat ini belum ada mekanisme untuk menjaring wakil kepala daerah yang ditempuh. Belum ada pembicaraan soal nama-nama tertentu," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (25/3/2024).
Disinggung soal nama Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak yang turut mengemuka dalam bursa pencalonan Wakil Gubernur, Gus Sadad pun memberikan jawaban diplomatis.
"Kami tak bisa mencampuri mekanisme partai lain," tandasnya.
Baca juga: Terjawab Misteri Masa Depan Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Suami Arumi Beri Jawaban
Gerindra maupun Demokrat sama-sama memiliki peluang dalam mengusulkan nama pendamping Khofifah. Masing-masing partai tersebut menjadi dua di antara empat partai yang resmi mengusung Khofifah di Pilgub Jatim di samping Golkar dan PAN.
Namun, apabila mempertimbangkan perolehan kursi DPRD Jatim di pemilu 2024, Gerindra berpeluang memimpin koalisi pengusung Khofifah. Mengingat, perolehan kursi partai berlambang kepala Garuda ini mencapai 21 kursi atau jauh di atas Golkar (15 kursi), Demokrat (11 kursi), maupun PAN (5 kursi).
Gus Sadad mengungkapkan, Gerindra memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung dalam pemilihan gubernur. Seperti halnya rekomendasi yang diturunkan kepada Khofifah, nama Wakil Gubernur akan diputuskan oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Rekomendasi dari Partai Gerindra menjadi hak prerogatif Bapak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina. DPD Gerindra Jawa Timur dalam posisi mengamankan, mensukseskan, dan melaksanakan," kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
"Namun, soal nama calon Wakil Kepala Daerah, belum dicantumkan. Juga, tidak disampaikan oleh Pak Hashim Djojohadikusumo (Wakil Ketua Dewan Pembina) yang mewakili Pak Prabowo pada saat memberikan rekomendasi (calon gubernur) itu kepada Ibu Khofifah dulu," kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini.
Sampai saat ini, Khofifah juga belum mengajak para partai koalisi pengusungnya untuk membicarakan hal startegis terkait pemilihan gubernur. Terutama, untuk membahas partai koalisi hingga calon wakil gubernur yang akan mendampingi.
Menurut Gus Sadad, koalisi pengusung Khofifah yang juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran baru saja fokus dalam mengawal perhitungan suara di Pemilu.
"Istilahnya, kita masih pelan-pelan. Kita baru victory lap setelah berjuang di Pilpres," tandas Gus Sadad.
Sebelumnya, Emil Elestianto Dardak yang juga Wakil Gubernur Jatim Periode 2019 - 2024 menyampaikan komitmen dirinya untuk menjadi bagian dari Khofifah Indar Parawansa dalam melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur.
Gerindra
Khofifah Indar Parawansa
Emil Elestianto Dardak
Jawa Timur
Pilgub Jatim 2024
TribunMadura.com
berita Jatim terkini
Jalankan Putusan MK, KPU Hitung Ulang Suara Pileg 2024 di Ratusan TPS, Ada Madura Juga |
![]() |
---|
Nasib Calon Anggota DPD yang Dulu Viral Kondang Kusumaning Ayu, Terbukti Melanggar, Batal Lolos? |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Sejumlah Tokoh dari Jatim Berpotensi Masuk Kabinet, Ada Kakak Cak Imin Juga |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Gus Fawait: Wujudkan Indonesia Maju |
![]() |
---|
Besok KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Simak Caranya di Sini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.