Hikmah Ramadan
Tipologi Wanita Sholehah
Wanita adalah perhiasan dunia, akan tetapi perhiasan dunia di sini adalah wanita dengan kriteria ideal atau sholihah menurut pandangan Islam.
Asiyah adalah seorang perempuan yang tidak mudah terpengaruh oleh kenikmatan dunia, Asiyah tetap teguh dengan keimanan dan ketakwaan yang dipegangnya, dia tidak terpengaruhi oleh orang-orang yang kufur dan dzalim.
Walaupun Asiyah tinggal ditempat kerajaan yang indah dan megah, dengan perhiasan yang berkilauan, pakaian yang bagus, dan apapun yang diinginkan oleh para wanita di dunia sudah tersedia di hadapan Asiyah.
Akan tetapi, Asiyah tidak tergiur dengan kemanjaan dunia yang ada, dia lebih memilih
tempat yang kekal yang disediakan oleh Allah.
Wanita yang berkarakter kuat adalah wanita yang mampu menguatkan keimanan dan ketaqwaannya, tidak terpengaruh oleh jabatan, lingkungan maupun kenikmatan dunia.
Dan sifat-sifatnya meliputi : penyayang, cerdas, sabar dan teguh pendiriannya.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah Asiyah adalah dalam kondisi apapun tidak menghalangi wanita salihah untuk beriman, keberlimpahan harta tidak membuat iman terbeli, bahkan lebih memprioritaskan akhirat daripada dunia, optimis dan mendukung setiap kebaikan.
2. Wanita sebagai istri yang patuh kepada suaminya
Ketaatan kepada suami bagi seorang wanita adalah wajib hukumnya, bahkan mengalahkan ketaatan kepada orang tua. Seorang istri selain diwajibkan taat kepada suami, juga harus membuat suami ridha. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga”. (HR. Tirmidzi)
Maksud hadis tersebut adalah jika seorang istri meninggal dunia dan ketika hidupnya tidak membuat hati suaminya kecewa, maka dia akan memperoleh balasan surga, begitu juga sebalikya, istri yang tidak mentaati suami juga mendapat ancaman dari Allah SWT berupa laknat.
Oleh karena itu, seorang wanita hendaknya mampu menempatkan dirinya pada posisi yang benar.
Yaitu apabila dirinya telah bersuami, maka
yang paling berhak terhadap dirinya adalah suaminya, melebihi bapak dan ibu serta keluarganya yang lain
3. Wanita yang pandai dan cerdas
Seorang wanita adalah ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya.
Pendidikan anaknya berada dalam tanggung jawabnya serta ia merupakan pemimpin di rumah suaminya, oleh karena itu seorang wanita haruslah cerdas dan pandai agar ia mampu membentuk generasi-generasi bangsa yang cerdas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.