Pemilu 2024
PDI Perjuangan Wacanakan Gabung di Pilgub Jatim, Gerindra Gembira Tapi Ajukan Syarat Khusus
Gerindra Jawa Timur menyambut hangat wacana bergabungnya PDI Perjuangan dalam barisan pendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNMDURA.COM, SURABAYA - Gerindra Jawa Timur menyambut hangat wacana bergabungnya PDI Perjuangan dalam barisan pendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Sekalipun demikian, Gerindra berharap ada komunikasi politik terlebih dahulu sebelum partai baru akan bergabung.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengingatkan, ada empat partai politik yang telah merekomendasikan Khofifah di Pilgub Jatim. Selain Gerindra, ada Golkar, Demokrat, dan PAN yang sama-sama telah mengambil keputusan serupa.
Pria yang akrab disapa Gus Sadad menjelaskan, ada irisan antara Pilgub dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam pemberian rekomendasi tersebut. Yang mana, keempat partai tersebut juga merupakan partai pengusung Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti halnya arah dukungan Khofifah di Pilpres.
"Rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai-partai kepada Ibu Khofifah dikeluarkan sebelum Pilpres. Lalu kami semua dalam koalisi ini berjibaku, berjuang sekeras tenaga, mengeluarkan seluruh energi, untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pilpres hingga kemudian berhasil," kata Gus Sadad dikonfirmasi di Surabaya.
Pasca rekomendasi tersebut turun dan pemilihan presiden selesai, keempat partai tersebut belum pernah kembali bertemu hingga kini. Terutama, dalam membicarakan hal startegis seperti soal partai yang akan bergabung dalam koalisi.
"Dalam Pilgub, sampai detik ini belum ada pertemuan secara khusus dari partai-partai Koalisi untuk membicarakan startegi ke depan," kata Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Gus Sadad mengungkapkan, tahapan pilpres memang belum sepenuhnya selesai karena masih adanya proses penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). "Pemilu belum selesai. Jadi, satu persatu (diselesaikan)," kata Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim ini.
Gus Sadad optimis Khofifah telah memiliki formula untuk mengajak partai politik pengusungnya berkomunikasi. Terutama, dalam menyusun strategi pemenangan baik dalam menentukan nama Calon Wakil Gubernur maupun partai baru yang akan bergabung.
Sekalipun, Gerindra menyambut hangat apabila ada partai baru yang akan bergabung. "Bagi Gerindra, masuknya partai di luar Koalisi Indonesia Maju menjadi satu hal yang positif dan menggembirakan," katanya.
"Politik itu cari kawan, bukan cari lawan. Sebanyak mungkin. Kalau perlu, jangan hanya PDI Perjuangan saja namun juga partai lain seperti PPP dan PKB yang memiliki kedekatan juga dengan Obu Khofifah," katanya.
Bagi Gerindra, semakin banyak partai yang mengusung Khofifah akan semakin baik dalam kerja-kerja pemenangan. "Kami terbuka. Semua partai mengusung Ibu Khofifah, itu oke," katanya.
Namun sekali lagi, Gerindra mengingatkan bahwa Khofifah sebaiknya terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan masing-masing partai pengusung lama. "Bagaimana menciptakan keakraban dalam komunikasi politik sehingga memotivasi partai di luar koalisi untuk bergabung dalam koalisi ini," tandasnya.
"Terutama, bagi partai - partai yang memiliki chemistry yang sama. Seperti halnya PKB dan PPP," katanya.
Jalankan Putusan MK, KPU Hitung Ulang Suara Pileg 2024 di Ratusan TPS, Ada Madura Juga |
![]() |
---|
Nasib Calon Anggota DPD yang Dulu Viral Kondang Kusumaning Ayu, Terbukti Melanggar, Batal Lolos? |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Sejumlah Tokoh dari Jatim Berpotensi Masuk Kabinet, Ada Kakak Cak Imin Juga |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Gus Fawait: Wujudkan Indonesia Maju |
![]() |
---|
Besok KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Simak Caranya di Sini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.