Berita Tulungagung
Sopir Bus Puspa Jaya Trayek Blitar-Lampung Positif Sabu-sabu Saat Tes Urine di Terminal Tulungagung
Seorang sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP), EA (31) positif sabu-sabu saat tes urine acak di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Jumat
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG-Seorang sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP), EA (31) positif sabu-sabu saat tes urine acak di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Jumat (12/4/2024).
Sopir Bus Puspa Jaya trayek Blitar-Lampung ini juga kedapatan menyimpan bong, alat isap sabu-sabu.
Warga Jalan Kesugihan Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung ini akhirnya diamankan petugas gabungan.
Sementara 55 penumpang bus terpaksa harus menunggu bus dan sopir pengganti.
Sementara bus yang dikemudikan oleh EA juga diamankan untuk penggeledahan lebih lanjut.
"Kami minta perusahaan otobus untuk mengirim bus pengganti dan sopir yang dalam kondisi prima. Kami akan tes lagi sopirnya sebelum berangkat," jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Temuan ini bermula dari ramp check yang dilakukan Satlantas Polres Tulungagung, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Dinas Perhubungan Provinsi, Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung dan BNNK Tulungagung.
Selain memeriksa kendaraan angkutan penumpang, petugas juga meminta semua awak bus menjalani tes urine.
Tes ini untuk memastikan semua awak bus bebas dari narkotika, psikotropika, obat keras berbahaya maupun alkohol.
Dari hasil tes urine, EA dinyatakan positif mengandung amfetamin dan methamphetamin, zat yang ada dalam sabu-sabu.
Petugas gabungan kemudian melakukan penggeledahan kepada EA dan menemukan bong, atau alat isap sabu-sabu.
Bong itu disimpan dalam sebuah tas pinggang warna hitam yang disembunyikan EA.
"EA kami amankan dan kami mintai keterangan. Dia mengaku sudah 3 hari sebelumnya mengonsumsi sabu-sabu," sambung Kapolres.
Temuan bong dengan sisa sabu-sabu di dalamnya dijadikan barang bukti.
Untuk proses hukum lebih lanjut, EA diserahkan ke Satresnarkoba Polres Tulungagung.
Sementara penumpang sempat menunggu hampir 3 jam, sampai bus pengganti tiba.
"Kami akan kembangkan kasus ini, dari mana jaringannya dan bagaimana dia mendapatkan barang (sabu-sabu)," ucap Kapolres.
Ketua Tim Kerja Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tulungagung, Suroso, mengatakan tes urine ini bagian deteksi dini potensi kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya ada 10 sopir yang sudah menjalani tes urine, satu di antaranya positif sabu-sabu.
Temuan ini sangat penting untuk menghindari kecelakaan akibat mengemudi di bawah pengaruh sabu-sabu.
"Tentu akan sangat membahayakan penumpang yang dibawanya, dan juga pengguna jalan lainnya," tegas Suroso.
EA diketahui mulai menjalankan bus dari Blitar dan mengambil penumpang lain di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung.
Ia akan melanjutkan perjalanan ke Solo, Jawa Tengah dan akan diganti sopir lain.
Selanjutnya bus akan melanjutkan perjalanan ke Lampung.
EA hanya bisa menangis sesenggukan sambil menutup wajahnya dengan tangan.
Ia mengaku menyesal karena kini kedapatan mengonsumsi sabu-sabu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Tulungagung
tes urine
TribunMadura.com
berita tulungagung hari ini
Sedang Bekerja di Kolam Ikan Milik Bapaknya, Remaja Tulungagung Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Konvoi Pesilat di Tulungagung Berujung Tragedi, Seorang Ibu Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Mbak Suci, TKW Asal Tulungagung yang Berani Kritik Pedas ke Camat Pakel: Tukang Mangku Purel |
![]() |
---|
Ada Keracunan Massal Karena Makanan Posyandu, Camat Sumbergempol Tulungagung Buka Suara: Evaluasi |
![]() |
---|
Respon Terbaru Pemkab Tulungagung soal 13 Pulau yang Dipermasalahkan Trenggalek: Sudah Diputuskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.