TERBUKA UNTUK UMUM, Partai Demokrat Pamekasan Madura Buka Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang akan digelar November 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan, membuka pendaftaran untuk Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pamekasan, periode 2024–2029.

Pendaftaran untuk bacabup dan bacawabup ini dilakukan secara terbuka .

Baik dari kalangan kader Demokrat, maupun dari non kader. Dan penerimaan pendaftaran ini, dibuka mulai Rabu (24/4/2024 hingga Rabu (22/5/2024).

Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan, Ismail, ketika membuka pendaftaran, di kantor DPC Partai Demokrat, Jl Trunojoyo Gang Kelurahan Patemon, Pamekasan, Rabu (24/4/2024) mengatakan, pihaknya secara resmi memberitahukan ke publik, jika hari ini Demokrat membuka pendaftaran bagi warga Pamekasan untuk menjadi Bacabup Pamekasan dan Bacawabup Pamekasan,

“Sambil menerima pendaftaran ini, kami juga sekaligus melakukan penjaringan bagi siapa saja yang memiliki kompetensi untuk membanguna Pamekasan yang lebih baik."

"Apakah ini dari kader partai kami atau non kader, semuanya akan kami terima,” kata Ismail yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pamekasan.

Ismail yang saat itu didampingi Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat Pamekasan, Hermanto dan sejumlah pengurus Partai Demokrat, mengatakan, walau saat ini Demokrat memiliki modal 7 kursi, namun untuk mengusung pasangan bacabup dan bacawabup membutuhkan syarat minimal 9 kursi, sehingga membutuhkan koalisi dengan partai lain.

Diakui, walau di Demokrat terdapat kader tebaiknya yang dipersiapkan, namun tidak serta merta nanti akan dicalonkan.

Sebab dari beberapa pendaftar yang masuk dan mengembalikan formulirnya, masih akan dilakukan seleksi secara administrasi dan kompetensi yang kemudian akan digodok di penjaringan ini.

Dijelaskan, dari semua pendaftar itu, pihaknya akan melakukan survey.

Baik elektabilitas maupun kapasitas yang bersangkutan menjadi rujukan dan lembaga survei sudah ditentukan DPP, dan hasil survey itulah yang akan diajukan DPC melalui DPD kepada ke DPP, tugas kita menjaring dan mengajukan ke DPP.

“Jika misalnya nanti nanti terdapat kader partai kami yang kader yang dianggap memenuhi syarat dan kriteria yang sudah ditentukan sesuai aturan partai, maka nanti akan diajukan oleh partai."

"Tetapi perlu diingat, tidak menutup kemungkinan ada bacabup maupun bacawabup dari non partai atau eksternal, dari hasil surveinya tertinggi, maka dia yang akan kami ajukan."

"Hanya saja, keputusannya nanti di tangan DPP Demokrat,” papar Ismail.