Berita Terkini Surabaya

Penjambret di Surabaya Diikat Tangan dan Kakinya Usai Disergap Warga 'Untung Koen Gak Digepuki'

Viral di medsos video amatir merekam terduga pelaku jambret disergap warga seusai gagal beraksi di kawasan permukiman Wonokitri, Sawahan, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Viral di medsos video amatir merekam terduga pelaku begal jambret disergap warga seusai gagal beraksi di kawasan permukiman Wonokitri, Pakis, Sawahan, Surabaya, Minggu (19/5/2024) pagi. Tangkapan layar video amatir berdurasi 34 detik itu, diunggah sebuah akun TikTok @pelengpeleng173. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Viral di medsos video amatir merekam terduga pelaku jambret disergap warga seusai gagal beraksi di kawasan permukiman Wonokitri, Pakis, Sawahan, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Video amatir berdurasi 34 detik itu, diunggah sebuah akun TikTok @pelengpeleng173. Tampak pelaku dudung jongkok setelah diamankan warga di pinggir jalan.

Pelaku diamankan warga dengan kondisi bertelanjang dada, tangan diikat di belakang dan kaki diikat.

"Jambret arek semampir. Koen iku gak ngerti kadang korban tibo mati. Uwong kok. Untung koen gak digepuki arek kene," cecar salah seorang warga seperti dalam video yang dilihat Tribun Jatim Network, Selasa (28/5/2024).

(Penjelasan; Jambret asal Semampir. Kamu itu tidak tahu ya kadang orang dijambret sampai jatuh dan mati. Keterlaluan. Untung kamu tidak dipukuli di sini)

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Jatmiko mengatakan, video penangkapan pelaku jambret itu terjadi pada Minggu (19/5/2024) pagi.

Lokasi kejadian penangkapan tersebut, berada di sekitar kawasan perkampungan Wonokitri, Jalan Padmosusastro, Wonokromo, Surabaya.

Tersangka berinisial DES (34) warga Semampir, Surabaya.

"Tersangka DES alamat Semampir, tetapi yang bersangkutan kos di Wonosari," ujar mantan Kasat Lantas Polres Madiun Kota itu, saat dihubungi awak media, Selasa (28/5/2024).

Dwi menerangkan, kronologi kejadian penjambretan perhiasan kalung yang dilakukan tersangka.

Yakni, bermula saat tersangka mengendarai motor memasuki permukiman rumah warga.

Mendapati korbannya sedang menyapu di jalanan depan rumah, tersangka lantas mendekatinya.

Lalu, tersangka menarik perhiasan kalung korban.

Namun, belum sempat berhasil kabur, tersangka disergap warga.

"Pelaku naik motor lalu memepet korban dan menarik paksa perhiasan korban," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Surabaya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved