20 Ekor Kambing Etawa Ditemukan Mati di Tepi Sungai Gumitir Tepi Jalan Raya Jember-Banyuwangi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember, Jawa Timur digegerkan dengan adanya puluhan kambing jenis etawa ditemukan mati, Kamis (6/6/2024).

Puluhan ternak tersebut dilaporkan meninggal dunia di tepi Sungai Gumiter tepi Jalan Raya Jember-Banyuwangi kawasan Dusun Gumitir Kecamatan Silo Kabupaten Jember, sekira pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Sempolan Silo AKP M.Na'i mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara sementara, total kambing yang ditemukan mati berjumlah 20 ekor.

"Ditemukan 20 ekor kambing etawa yang mati hingga saat ini, belum ada masyarakat yang melaporkan perihal kehilangan kambing," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Menurut keterangan saksi, kata dia, insiden tersebut diketahui oleh 'Awe-awe' atau pemandu jalan di Jalur Gumitir yang sedang berjalan menuju arah utara.

"Saat di sekitar pos awe-awe, sakit melihat banyak bulu kambing ke arah sungai. Kemudian saksi menelusuri dan melihat ke bawah sungai sekira kedalaman 6 meter," kata Na'i.

Na'i mengungkapkan, saat berada di tepi Sungai Gumitir. Pemandu jalan raya tersebut melihat banyaknya kambing tergeletak mati.

"Kemudian saksi turun ke sungai dan mengecek kondisi kambing dan setelah di cek terdapat 20 ekor kambing yang mati," ungkapnya.

Dugaan para saksi, kata dia, puluhan ternak yang mati itu diperkirakan sengaja dibuang oleh pemiliknya di pinggir sungai Gumitir Jember.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa kambing tersebut dalam proses pengiriman melalui Jalu Gumitir dan mengalami kematian di jalan sehingga di buang begitu saja di sungai Gumitir," urai Na'i.

Mengingat, kata Na'i, tempat kejadian perkara tersebut merupakan tepi jalur jalan raya Jember-Banyuwangi yang merupakan perlintasan pengendara antar kabupaten.

"Menjelang hari raya Idul Adha yang mana kebutuhan hewan kambing meningkat dan banyaknya pedagang kambing antar kabupaten yang mengadakan transaksi jual beli dan melakukan pengiriman hewan korban termasuk kambing," ulasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com