Berita Surabaya
Dapat Hadiah 40 Miliar APBN untuk Bangun Jalan, Pemkot Surabaya Prioritas Perbaikan di 3 Ruas
Pemkot Surabaya mendapatkan anggaran senilai Rp40 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan jalan
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mendapatkan anggaran senilai Rp40 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan jalan.
Saat ini, ada 3 ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan jalan.
Anggaran tersebut diberikan setelah Pemkot Surabaya menyabet Juara 1 Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan Kategori Pemerintah Kota dari Kementerian PUPR tahun 2023. Anggaran dari pemerintah pusat tersebut merupakan bantuan untuk proyek perbaikan jalan
Berdasarkan rencana, ada tiga ruas di kawasan Surabaya Timur dan Surabaya selatan yang akan mendapatkan perbaikan dari anggaran tersebut. Di antaranya, ruas jalan Jagir - Wonokromo, Panjang Jiwo, dan Jalan Wiyung.
Ditargetkan, proyek perbaikan ketiga ruas jalan tersebut bisa dilakukan tahun ini. "Segera masuk proses lelang sehingga proyeknya bisa segera dimulai," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita di Surabaya, Minggu (9/6/2024).
Selain menggunakan APBN, Pemkot Surabaya juga menggelontorkan APBD senilai total Rp50 miliar untuk perbaikan jalan di tahun ini. Masing-masing proyek telah berjalan di beberapa ruas sejak awal tahun.
Hingga saat ini, di antara yang masih berjalan adalah Jalan Kalirungkut-Kedungbaruk dan Dupak-Tembaan. "Selain itu, kita tender Jalan Bubutan, Jalan Kebonrojo, Jalan pahlawan, hingga Jalan Kramat Gantung. Sama di Dr Soetomo - Polisi Istimewa," katanya.
Proses perbaikan jalan juga dilakukan sebagai dampak dari pembangunan saluran (pematusan). "Di antaranya di Ngagel Rejo. Di sana, juga sekalian dilakukan perbaikan jalan berseiring dengan saluran," katanya.
Melalui berbagai terobosan tersebut, diharapkan kualitas jalan di Surabaya semakin baik. Sehingga, bisa memudahkan mobilisasi warga.
Mengutip data Pemkot Surabaya, realisasi Indeks kebinamargaan dan pematusan pada tahun 2022 mencapai 0,78 lalu meningkat pada 2023 menjadi 0,81. Hal tersebut tidak lepas dari upaya Pemkot meningkatkan kualitas jalan dan prasarana.
Di antaranya, melalui pembangunan pedestrian dan pelaksanaan overlay (pelapisan ulang aspal) pada tahun 2023 mencapai 2.780 ruas jalan. Jumlah tersebut meningkat dibanding 2022 yang baru mencapai 2.072 ruas jalan.
Mengutip data 2023, jumlah panjang jalan di Surabaya mencapai 1,69 juta km. Dari angka tersebut,1,67 juta km (98,8 persen) dalam kondisi baik, 13.281 km (0,7 persen) dalam kondisi sedang, dan 7.756 km (0,4 persen) dalam kondisi rusak ringan.
Jika mengutip data tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah panjang jalan rusak ringan di Surabaya selama 4 tahun terakhir. Misalnya, 11.270 km (2019), 10.518 km (2020), dan 7.830 (2021).
Pada 2023, Pemkot Surabaya juga menyabet Juara 1 Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan Kategori Pemerintah Kota dari Kementerian PUPR. Selain penyelenggaraan overlay yang optimal, Pemkot Surabaya juga menggerakkan semangat gotong royong dalam proses perbaikan.
| Seribu Delegasi Bakal Hadiri Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 di Surabaya |
|
|---|
| Pasang Tenda Hajatan di Tengah Jalan Tanpa Izin, Kini Bisa Kena Denda Rp50 Juta |
|
|---|
| Surabaya Gempar, Pria Sidoyoso Nekat Bacok Tetangga, Bermula dari Mangga yang Ada di Pohon |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Teknisi Reparasi AC Tewas Tertabrak KA Arjonegoro di Bubutan Surabaya |
|
|---|
| Cara Wali Kota Eri Cegah Pesta Gay di Surabaya Terulang Lagi, Kumpulkan Semua Pengelola Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Proses-perbaikan-jalan-di-Surabaya-beberapa-waktu-lalu.jpg)