Ditinggal Memanen Tembakau, Rumah Petani di Sampang Ludes Terbakar, Korsleting Jadi Sebab

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Salah satu petani tembakau, Wafa asal Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura harus mengelus dada.

Mengapa tidak, rumah petani berusia 55 tahun tersebut ludes terbakar saat dirinya tengah berada di sawah, Minggu (4/8/2024) pagi.

Diduga percikanan api diakibatkan oleh korsleting listrik pada intalasi listrik dan merambat ke bangunan rumah yang terbuat dari kayu.

Saat kejadian, Wafa tengah memanen tembakau, tiba-tiba dipanggil oleh tetangganya untuk segera pulang.

Setelah mengetahui rumahnya terbakar, sontak Wafa bersama tetangganya itu bergegas pulang.

Di lokasi kebakaran, warga berjibaku memadamkan api dengan menggunakan alan seadanya.

Namun, akibat di sekitar lokasi sulit air, rumah yang sebagian besar fisiknya terbuat dari kayu, hangus terbakar.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, jika dirinya memperoleh laporan, kejadiannya sekira pukul 10:30 wib.

"Seisi rumah tidak bisa diselamatkan dan ludes terbakar," ujarnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil mencapai puluhan juta.

"Akibat kejadian ini korban mengalani kerugian materil diperkirakan Rp 70 juta," terangnya.

Sementara, Kasi Operasional Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Daerah (Damkar) Sampang M. Maftuh Fathurrahman menyampaikan jika dirinya menerima laporan kejadian kebakaran di wilayah setempat.

"Untuk kebakaran yg di Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Maaf tidak ada laporan masuk ke Posko," singkatnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com