Berita Sampang

Stok Pupuk Subsidi di Sampang Diklaim Melimpah, Petani Diharapkan Tenang Hadapi Musim Tanam

abar baik datang untuk para petani di Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (2/10/2025). Menjelang musim hujan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
STOK MELIMPAH : Petani di Kabupaten Sampang, Madura, saat membajak sawah di musim tanam padi tahun lalu. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat memastikan stok pupuk subsidi masih sangat aman hingga akhir 2025, Kamis (2/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (2/10/2025).

Menjelang musim hujan yang biasanya membuat kebutuhan pupuk melonjak, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat memastikan stok pupuk subsidi masih sangat aman hingga akhir 2025.

Kepala Disperta KP Sampang, Suyono, mengatakan tidak ada alasan bagi petani untuk khawatir.

"InsyaAllah sampai akhir tahun 2025 pupuk subsidi akan cukup, karena stok yang tersedia jauh lebih besar dari serapan petani saat ini," ujarnya.

Data menunjukkan, Sampang masih menyimpan 2.960 ton pupuk urea, 1.108 ton pupuk NPK, dan 3.339 ton pupuk organik.

Jumlah itu baru terserap sekitar 30 persen, padahal umumnya kebutuhan pupuk akan meningkat drastis menjelang musim tanam.

"Biasanya serapan tertinggi itu saat masuk musim hujan, karena petani mulai persiapan tanam. Tapi stok kita aman," tuturnya.

Tak hanya memastikan ketersediaan pupuk, Suyono juga mengungkapkan pihaknya menyiapkan petugas di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di 14 kecamatan untuk mendampingi petani.

Tugas mereka bukan sekadar mendata, tetapi juga menjadi tempat konsultasi berbagai persoalan, termasuk hama dan penyakit tanaman.

Menariknya, pemerintah daerah juga menyediakan obat hama secara gratis. Syaratnya, petani perlu melapor dan serangan tersebut diverifikasi petugas di lapangan.

"Kalau terbukti ada serangan, petani akan mendapat rekomendasi obat yang sesuai. Obatnya gratis, tinggal dimanfaatkan," tutupnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved