Berita Terkini Bangkalan
Pijat Tuina Berperan Tekan Stunting di Bangkalan, Kadinkes: Kecamatan Socah Saat Ini Nol Gizi Buruk
Tidak salah jika pada akhir Juni 2024, Bangkalan diganjar penghargaan Percepatan Penurunan Angka Stunting oleh BKKBN
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Teknik akupresur tuina dilakukan dengan teknik pemijatan meluncur (Effleurage atau Tui), memijat (Petrissage atau Nie), mengetuk (Tapotement atau Da), gesekan, menarik, memutar, menggoyang, dan menggetarkan titik tertentu.
Sehingga akan mempengaruhi aliran energi tubuh dengan memegang dan menekan pada bagian tubuh tertentu.
Bidan Ira membeberkan, terdapat delapan langkah dalam teknik pijat tuina yang diawali dengan bagian titik mediterania atau akupresur tertentu di tangan, perut, kaki, dan punggung.
Selain bermanfaat menambah nafsu makan dan menambah berat badan, pijat tuina juga memperbaiki saluran pencernaan balita.
“Pijat tuina itu khusus bagi balita berusia di atas 6 bulan setelah bayi mengkonsumsi makanan pendamping ASI hingga usia 10 tahun."
"Dengan harapan balita tidak gampang stress, pola tidur enak, nafsu makan teratur dan baik."
"Sehingga kebutuhan gizinya akan tercukupi,” pungkas bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah itu.
Ikuti berita seputar Bangkalan
Kemenag Bangkalan Pastikan Transformasi BP Haji Tak Ganggu Pelayanan Calon Jemaah Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Viral Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Ikut Karnaval di Bangkalan, Wabup Angkat Bicara |
![]() |
---|
Potret Imunisasi di Bangkalan, Emak-Emak Antusias Lindungi Anak dari Campak |
![]() |
---|
Bangkalan Perketat Monev Campak, Dinkes dan 22 Puskesmas Bergerak Cegah KLB |
![]() |
---|
Waspada Campak di Bangkalan: 17 Anak Rawat Inap, Pemeriksaan Laboratorium Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.