Pilkada Pamekasan 2024

Tak Dapat Restu Orang Tua, Firman Syah Ali Gagal Maju di Pilkada Pamekasan 2024

Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Firman Syah Ali yang beberapa bulan ini yang kerap disebut-sebut sebagai salah satu Bakal Calon Bupati Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali saat ditemui 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Firman Syah Ali yang beberapa bulan ini yang kerap disebut-sebut sebagai salah satu Bakal Calon Bupati Pamekasan ternyata gagal maju.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kak Mamang ini kerap diberitakan oleh sejumlah media.

Menjelang pendaftaran Pilkada 2024, Firman menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah tokoh dan masyarakat Pamakeasan.

Dia menyampaikan permohonan maaf, karena memang tidak pernah ingin maju di Pilkada, begitupun dia tidak pernah mendaftar ke Partai Politik.

"Saya juga tidak pernah melakukan pendekatan lainnya atau lobi-lobi. Kepada pengusaha saya juga tidak lobi," kata Firman, Sabtu (24/8/2024).

Firman berasalan tidak maju di Pilkada Pamekasan karena orang tuanya tidak merestui, sama kejadiannya dengan waktu Pilkada Surabaya 4 tahun silam. 

Bagi dia, rekom orang tua jauh lebih penting daripada rekom partai politik.

"Saya selama ini telah berjuang untuk mendapatkan rekom orang tua, namun sampai dengan H-3 ini belum juga dapat rekom," ungkapnya.

"Orang tua saya ini kan sisa-sisa jaman kuno, beliau eman pada status PNS saya, tidak mau saya keluar dari PNS. Juga beliau sering dipengaruhi berita-berita di TV, banyak kepala daerah ditangkap KPK," lanjut tokoh organisasi petani ini.

Selain alasan itu, kata Firman dalam obrolan santai dengan beberapa sesepuh berpengaruh besar di pamekasan, mereka minta untuk periode ini agar membiarkan salah seorang figur untuk jadi Bupati dulu.

Lalu lima tahun kemudian barulah dia diminta menggantikannya. 

"Untuk jabatan Wakil Bupati saya memang tidak ada orientasi ke arah situ, jabatan Bupati saja harus berjuang dapat rekom dari orang tua, apalagi hanya Wabup, pasti orang tua akan jauh lebih keberatan," tegas Ketua Karate ini.

Tidak lupa Firman juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang mendukungnya.

"Kepada adik-adik media, LSM dan seluruh masyarakat yang telah mendukung saya, saya mohon maaf tahun ini telah mengecewakan," pintanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved