Pilkada Pamekasan 2024

Fattah dan Mujahid Ziarah ke Makam Leluhur Raja Ronggo Sukowati Sebelum Daftar ke KPU Pamekasan

Fattah Jasin dan Mujahid Ansori ziarah ke makam leluhurnya Panembahan Ronggo Sukowati sebelum mendaftarkan diri ke kantor KPU

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Fattah Jasin dan Mujahid Ansori saat ziarah ke makam Panembahan Ronggo Sukowati, Rabu (28/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Fattah Jasin dan Mujahid Ansori ziarah ke makam leluhurnya Panembahan Ronggo Sukowati sebelum mendaftarkan diri ke kantor KPU Pamekasan sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan periode 2024-2029.

Saat ziarah, pasangan berjuluk TAUHID ini didampingi istrinya masing-masing.

Selain itu, Fattah dan Mujahid juga didampingi jajaran pengurus 10 partai pengusung dan pendukung.

Diantaranya 5 partai pengusung yang meliputi, PKB, PBB, PKS, Gerindra dan Golkar.

Dan 5 partai pendukung non parlemen yang meliputi, PSI, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Umat.

Selain diantar oleh jajaran ketua dan pengurus dari 10 partai pengusung dan pendukung ini, tampak mantan Gubernur Jawa Timur, Mayor Jenderal (Purn) H. Imam Utomo Soeparno turut ikut berziarah ke makam Panembahan Ronggo Sukowati.

Panembahan Ronggo Sukowati ini merupakan raja pertama di Pamekasan.

Setiba di makam yang berlokasi di Kelurahan Kolpajung ini, rombongan Fattah dan Mujahid menggelar tahlil dan doa bersama.

Bakal Calon Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan, ziarah ke makam Panembahan Ronggo Sukowati ini sebagai pengingat dan pengikat batin bahwa dirinya dan Kiai Mujahid merupakan trah keturunan Raja Ronggosukowati.

"Kami terlahir dari salah satu trah Ronggo Sukowati," kata Fattah Jasin usai ziarah, Rabu (28/8/2024).

Secara garis leluhur, kakek Fattah Jasin bernama Raden Tumenggung Aryo (R.T.A) Zainal Fattah Notoadikusumo yang pernah menjadi Bupati Pamekasan periode 1942 - 1950.

Kakek Fattah Jasin merupakan trah Raja Ronggosukowati.

Kakek Fattah di tahun 1951 juga terkenal sebagai penulis buku sejarah Madura.

Salah satu karya bukunya yang terkenal berjudul 'Sedjarah Tjaranja Pemerintahan di Daerah-Daerah di Kepulauan Madura dengan Hubungannja'.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved