Pilgub Jatim 2024

Kubu Risma-Gus Hans Pede Raup Ceruk Suara Basis Nahdliyin: Beberapa Pesantren Berkomitmen

Pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dinilai bisa meraup suara dari basis nasionalis dan para pengikut NU atau Nahdliyyin di Jawa Timur

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Yusron Naufal
Pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans disela proses pendaftaran di KPU Jatim pada Kamis (29/8/2024) lalu.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dinilai bisa meraup suara dari basis nasionalis dan para pengikut NU atau Nahdliyyin di Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2024.

Sebab Risma-Gus Hans dipercaya sebagai potret kombinasi antara tokoh nasionalis-religius yang mendominasi di Jawa Timur. 

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang menjelaskan, sebelum keduanya diputuskan berpasangan, sudah dilakukan pencermatan mendalam oleh partai pengusung.

Risma yang kader PDIP disebut sebagai potret tokoh nasionalis.

Sedangkan Gus Hans adalah salah satu tokoh muda NU. 

Kanang yakin Gus Hans bisa meraup suara besar dari basis nahdliyyin, sekalipun Pilgub ini berhadapan dengan Khofifah-Emil sebagai petahana dan Luluk-Lukman yang diusung PKB.

"Diatas 90 persen saya yakin ada ceruk Nahdliyin," kata Kanang saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (2/9/2024). 

Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.

Dia dikenal sebagai salah satu tokoh muda NU.

Gus Hans merupakan putra dari pasangan KH As’ad Umar dan Hj Azah As’ad yang lahir di Jombang.

Selain politisi, Gus Hans juga dikenal sebagai akademisi. 

Kanang mengklaim sebelum memilih Gus Hans sebagai pasangan Risma, PDIP Jatim sudah banyak berdiskusi dengan tokoh-tokoh pesantren baik kiai maupun para Gus di Jawa Timur.

Dari diskusi itu, PDIP mendapat angin segar dukungan dari kaum kiai di Jawa Timur yang identik dengan basis nahdliyyin. 

"Insyaallah para Gus yang kita ajak bicara, para kiai dan alim ulama sudah kita tanyakan ke mereka."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved