Berita Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: KPU Sumenep Verifikasi Berkas Paslon hingga BPRS Bhakti Sumekar Dapat Penghargaan

Inilah berita Madura terpopuler Sabtu (14/9/2024), KPU Sumenep fokus verifikasi berkas paslon untuk Pilkada Serentak 2024 hingga BPRS Bhakti Sumekar

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Inilah berita Madura terpopuler Sabtu (14/9/2024), KPU Sumenep fokus verifikasi berkas paslon untuk Pilkada Serentak 2024 hingga BPRS Bhakti Sumekar terima penghargaan Penggerak Literasi Keuangan 2024. 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA - Inilah berita Madura terpopuler Sabtu (14/9/2024), KPU Sumenep fokus verifikasi berkas paslon untuk Pilkada Serentak 2024 hingga BPRS Bhakti Sumekar terima penghargaan Penggerak Literasi Keuangan 2024.

KPU Kabupaten Sumenep masih terus berfokus melakukan verifikasi dan validasi berkas pasangan dua bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada serentak 2024.

Kedua paslon itu diantaranya, pertama Achmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim dan kedua Ali Fikri-Muh Unais Ali Hisyam.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sumenep, Abdul Aziz pada TribunMadura.com.

Pihaknya menyatakan, berkas kedua paslon tersebut sudah memenuhi syarat. Baik syarat pencalonan maupun syarat calon.

Meski demikian lanjut Abdul Aziz, pihaknya tetap fokus melakukan verifikasi dan sesuai dengan jadwal tahapan yang sudah ditentukan.

"Meski sudah memenuhi syarat, tetap (kedua paslon) harus melewati verifikasi untuk memastikan validitas dari berkas yang diajukan," kata Abdul Aziz saat ditanya tahapan Pilkada Sumenep 2024 pada Jumat (13/9/2024).

Dalam verifikasi berkas tersebut lanjutnya, ada beberapa berkas yang dinilai perlu dilakukan verifikasi dan validasi secara detail.

Terutama dalam penggunaan gelar dari kedua paslon.

"Tetapi, hal itu tidak terlalu riskan. Verifikasi kami lakukan sampai dengan hari Sabtu (14/9/2024). Baru setelah itu melangkah pada tahapan selanjutnya," sebutnya.

Pihaknya mengatakan, KPU Sumenep akan membuka kesempatan untuk masyarakat agar memberikan tanggapan atas berkas para bakal calon bupati dan wakil bupati.

Sebab kata Abdul Aziz, itu menjadi bagian dari tahapan yang harus dilalui dalam proses pendaftaran pencalonan.

"Setelah semua itu selesai, baru berikutnya penetapan paslon dan pengambilan nomor urut," katanya.

Semua tahapan pencalonan lanjutnya, akan dilaksanakan sesuai dengan aturan atau regulasi.

Baik undang-undang maupun regulasi yang dikeluarkan oleh KPU RI.

"Yang jelas kami tetap berpedoman pada regulasi yang ada, karena semua mekanismenya sudah diatur. Kami tinggal melaksanakannya," paparnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya berharap dan meminta masyarakat tetap bersabar dan untuk terus meng-updute informasi tentang Pilkada 2024.

Baik itu pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim).

"Tahapan demi tahapan ada jadwal semua, silakan masyarakat bisa mengakses informasi itu di website kami," terangnya.

Berita Madura terpopuler berikutnya, Bank BPRS Bhakti Sumekar menerima penghargaan sebagai "Penggerak Literasi Keuangan" di acara JMSI Award 2024.

Penghargaan bergengsi dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Award 2024 ini diterima langsung Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H Hairil Fajar di Sumenep, Madura.

Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata sebagai penggerak literasi keuangan di Kabupaten Sumenep, khususnya melalui berbagai program yang dinilai sukses meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan keuangan syariah.

Dan salah satunya, terkait dengan pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Alhamdulillah, kami merasa bersyukur atas penghargaan ini. Namun ini bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan kerja keras seluruh tim BPRS Bhakti Sumekar yang telah berkomitmen mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat," kata Hairil Fajar saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Jumat (13/9/2024).

Penghargaan tersebut baginya, menjadi sebuah motivasi untuk terus meningkatkan program-program literasi keuangan.

Sehingga dapat menjangkau lebih banyak kalangan, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi pelaku industri keuangan lainnya agar lebih peduli terhadap literasi keuangan masyarakat," katanya.

Ke depan lanjutnya, pihaknya sudah berencana untuk memperluas jangkauan edukasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan literasi keuangan dapat terus berkembang, membantu masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.

"Penghargaan dan prestasi yang telah kami raih, selalu dijadikan motivasi semangat untuk tetap berinovasi."

"Supaya, BPRS Bhakti Sumekar makin maju dan dapat melayani masyarakat sepenuh hati," ucapnya

Ikuti berita seputar Madura terpopuler

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved