Berita Terkini Sumenep
Jelang Pilkada, Bawaslu Pamekasan Akui Banyak Berita Hoaks Berseliweran
Menjelang Pilkada Pamekasan yang kian dekat ini, banyak berita hoaks yang berseliweran. Isinya sebagian besar menjelekkan pasangan calon.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Taufiq Rochman
Kondisi ini bisa memicu gesekan di bawah.
“Yang kami prihatinkan, isu lama yang tidak mendidik dan menyerang pribadi dan sudah dilupakan orang, kini dimunculkan lagi dengan judul yang bombastis."
"Masyarakat hanya melihat judulnya saja, langsung percaya begitu saja tanpa mengetahui informasi sebenarnya. Ini sungguh berbahaya,” kata Saidi.
Diungkapkan, pembuat berita hoaks itu tidak langsung mengunggah sendiri ke medsos, melainkan terlebih dahulu mengirimkan ke orang lain dan berpesan agar dikirimkan lagi ke grup-grup dan diunggah ke medsos.
Anehnya, yang menerima pesan itu, tanpa membaca isinya langsung meneruskan ke orang lain.
Selanjutnya Saidi berharap, Pilkada Pamekasan ini, tidak hanya berlangsung dengan damai dan sejuk, tapi bagaimana pilkada yang berkualitas.
Tidak ada pelanggaran, walau sekecil apapun.
“Kami minta bantuan wartawan dan masyarakat, bila pada masa kampanye nanti menemukan berita hoaks, tolong beritahu kami. Nanti akan kami tindak lanjuti,” kata Saidi.
Sementara dalam acara ini, bawaslu menghadirkan narasumber, Abdul Gaffar, dari Institut Agama Islam (IAI) Al Khairat dan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Permas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan, Mohammad Amiruddin.
Menurut Amiruddin, terdapat tiga hal penting yang menjadi prinsip dasar dari kampanye paslon, yang akan bersaing pada Pamekasan 2024 ini.
Yakni, meliputi prinsip kampanye, pendidikan politik, dan partisipasi masyarakat.
Dan ketiga prinsip ini diulas, sebagai antisipasi perbedaan pandangan.
Ikuti berita seputar Sumenep
Revitalisasi Pasar Anom Sumenep: 20 Kios Sayur akan Direhab, Anggaran Kena Efisiensi |
![]() |
---|
7 Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Dasar Lengkap Anak |
![]() |
---|
Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep: 100 Peserta, Parade Topeng, dan Atraksi Budaya Madura |
![]() |
---|
Swasembada Pangan dari Desa, Pemkab Sumenep Fokus Tiga Sektor: Pertanian, Peternakan, Perikanan |
![]() |
---|
Bumdes Pangan Sumenep Diprediksi Melejit November 2025: Produksi Ayam Naik Drastis, Pertanian Tumbuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.