Madura Terpopuler
Madura Terpopuler:Pemindahan Guru SDN di Sampang hingga Dugaan Pelepasan Pelaku Kasus Narkoba
Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (30/9/2024). Dari pelepasan guru SDN di Sampang, hingga dugaan pelepasan pelaku kasus narkoba di
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrino meminta anggotanya menghubungi TribunMadura.com terkait informasi dugaan penangkapan dan lepas dua terduga kasus narkoba tersebut.
Beni, anggota bagian berantas BNNK Sumenep membenarkan penangkapan terhadap kedua orang terduga inisial J dan E di wilayah kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep pada Rabu (25/9/2024) malam.
"Betul itu ditangkap, setelah dilakukan penggeledakan tidak ditemukan barang bukti (BB). Dan informasi dari masyarakat, di tempat kejadian itu jadi tempat pesta narkoba," kata Beni saat memberikan keterangan.
Meskipun tidak ditemukan barang bukti saat digeledah ungkapnya, kedua terduga tetap diringkus dan dibawa ke kantor BNNK Sumemep.
"Setelah kita tes (tes urine) ternyata positif satu (terduga J), makanya kita langsung taruk di balai rehabilitasi (Gana Rekofri) karena positif," ungkap Beni.
Sementara terduga E lanjutnya, diakui sudah dilepas dengan alasan tidak terlibat dalam kasus narkoba tersebut.
"Yang satunya (E) kami lepas karena tidak terlibat," sebutnya.
Beni membenarkan, terduga J memang pernah menjadi tahanan dan baru saja keluar dari penjara.
"Setelah kami introgasi, (J) mengaku pernah makek (narkoba) dua hari yang lalu dari waktu kami amankan," ungkap Beni.
3. Cuaca di Sampang Diselimuti Mendung dan Hujan Deras di Beberapa Wilayah, BPBD: Belum Musim Penghujan
Beberapa hari ini cuaca di Kabupaten Sampang, Madura diselimuti mendung bahkan, beberapa wilayah diguyur hujan deras disertai angin di tengah musim kemarau.
Namun, kondisi tersebut bukan tanda peralihan musim penghujan melainkan, dampak fenomena La Nina atau kemarau basah.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Chandra Ramadhani Amin, bawa berdasarkan rilis BMKG sebagian besar pulau Jawa termasuk madura masuk musim penghujan pada Oktober 2024 mendatang.
"September ini masih musim kemarau, jadi masih banyak petani menanam tembakau," ujarnya, Minggu (29/9/2024).
"Biasanya setelah tembakau, petani menanam kacang atau jagung. Setelah itu baru padi, dan saat itu masuk musim penghujan," imbuhnya.
Di tengah fenomena La Nina kata dia, masyarakat harus waspada sebab, saat terjadi hujan secara tiba - tiba berpotensi menimbulkan angin angin kencang atau puting beliung.
"Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama yang beraktifitas di luar rumah. Diusahakan selalu memperhatikan kondisi cuaca," harapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Madura Terpopuler: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Mobil di Sampang hingga Misteri Penemuan Jenazah |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Nenek Renta Ditusuk Orang Misterius hingga Penemuan Jenazah di Selat Madura |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Kecelakaan Maut di Bangkalan hingga Kasus Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Motor Warga Sampang Hilang Dicuri hingga Sosok Guru MAN 2 Pamekasan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Nelayan Sampang Diduga Jatuh ke Laut hingga Ibu Rumah Tangga DitamparKades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.