Berita Terkini Bangkalan
BNN Bawa 10 Kg Sabu ke Bangkalan, Pj Bupati Teringat Tangisan Warga: ‘Anak Saya Korban Narkoba’
Kehadiran pimpinan di lingkungan BNN) Provinsi Jawa Timur hingga Kepala BNN RI di Pendapa Agung Bangkalan, Selasa (15/10/2024), menyibak beragam fakta
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kehadiran para pimpinan di lingkungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur hingga Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom di Pendapa Agung Bangkalan, Selasa (15/10/2024), menyibak beragam fakta.
Mulai dari keterlibatan warga Madura dalam jaringan internasional peredaran narkoba hingga beberapa warga meratapi anak-anaknya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Di Pendapa Agung Bangkalan, BNN Provinsi Jawa Timur menggelar Konferensi Pers Kolaborasi Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika dan Ikrar Bersama Mewujudkan Madura Bersinar (Bersih Narkoba).
Pada kesempatan itu, BNN menghadirkan total 10,12 Kg narkoba jenis sabu, 1.303.54 atau 1,3 Kg ganja, dan 1.880 butir ekstasi dari empat perkara yang berhasil diungkap pada periode akhir September 2024.
Adapun total tersangka sejumlah 10 orang, beberapa di antaranya warga Madura.
Terungkapnya fakta bahwa Pulau Madura dengan empat kabupaten di dalamnya; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep menjadi salah satu daerah tujuan peredaran narkoba jaringan internasional, menyeret benak Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie pada beberapa momen pilu di awal dirinya ditugaskan di Kabupaten Bangkalan.
“Setiap ada kunjungan ke wilayah, selalu saja ada orang tua yang menarik saya, mengatakan sambil menangis, ‘Pak tolong saya, anak saya korban narkoba. Pak, anak saya pak’,” ungkap Arief dalam sambutannya.
Mendengar itu, Arief awalnya mengaku sempat tidak percaya perihal yang didengar dari seorang warganya.
Namun seiring berjalannya waktu, keluh kesah orang tua tentang anak-anaknya yang terjerumus ke dasar kubangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih saja diterima oleh Arief.
“Saya tidak percaya awalnya, saya sempat bertanya kepada sejumlah kyai, ‘Apa iya di Bangkalan ada narkoba?."
"Tapi kesempatan (turun ke bawah) itu terus menerus membuat saya miris, mereka bilang, ‘Pak, anak saya pak, dia menangis,” kenang Arief.
Kondisi itu kemudian menuntun Arief buka suara, bercerita kepada rekan-rekannya dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sekaligus mendapatkan jawaban atas segudang pertanyaan di benaknya.
“Ini yang kemudian membuat saya ingin melihat, seperti apa kedalaman Bangkalan di awal saya bertugas."
"Saya bercerita dengan teman-teman forkopimda, ada Pak Dandim, Danlanal, dan Bapak Kapolres. Mereka cerita juga kondisi di luar dan di dalam, saya pahami,” tuturnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Pj Bupati Bangkalan
Arief M Edie
narkoba
Tribun Madura
TribunMadura.com
Janji Wakil Bupati Bangkalan Kala PBB Ramai Naik di Beberapa Daerah: Kami Akan Ringankan |
![]() |
---|
Kecelakaan Frontal Honda Brio Vs Beat di Bangkalan, Korban Tewas Tergeletak di Kap Mesin |
![]() |
---|
VIRAL! Peserta Gerak Jalan di Bangkalan Sigap Tolong Emak-emak yang Terjatuh |
![]() |
---|
VIRAL! Rombongan Moge Terobos Jalur Mobil Suramadu, Pengendara Diperiksa dan Ditilang: Minta Maaf |
![]() |
---|
Dukung Penegakan Hukum Perkara Dugaan Kekerasan, Tim Investigasi UTM Datangi Polres Bangkalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.