Berita Gresik
Pemuda Cerme Gresik Bobol Sekolah Dasar, Gasak Empat LaptoP, Ending Masuk Bui
Seorang pemuda asal Cerme, Kabupaten Gresik nekat membobol sekolah dasar. Dia menggasak empat buah laptop,
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Seorang pemuda asal Cerme, Kabupaten Gresik nekat membobol sekolah dasar. Dia menggasak empat buah laptop, belum juga dijual sudah ditangkap Unit Reskrim Polsek Cerme.
Tersangka diketahui bernama Achmad Refly Andrew Hehanusa, berusia 19 tahun, asal Dusun Ngering RT03/ RW 03 Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan, peristiwa ini berawal pada hari Jumat 8 November lalu pukul 06.30 Wib. Saat itu, salah satu saksi Salamah tiba di sekolahan SDN 73 Gresik yang berada di Dusun Ngering, Desa Sukoanyar, Gresik.
Melihat pintu ruang kepala sekolah yang biasanya di kunci gembok dari luar, namun terlihat kunci gemboknya rusak terdapat bekas congkelan sehingga pintunya terbuka, selanjutnya memberitahukan kejadian tersebut ke Kepala Sekolah Mokhamad Samsudin, 52 tahun.
Setelah itu saksi langsung diminta mengecek dalam ruangan dan benar saja 4 buah labtop milik korban telah hilang diduga terjadi pencurian. Selanjutnya korban langsung melaporkan kejadian tersebut Ke polsek Cerme.
"Setelah menerima laporan teraebut anggota reskrim Polsek Cerme langsung melakukan pulbaket dan penyelidikan. Kemudian mendapat informasi dari masyarakat di daerah Benowo ada orang yang dicurigai sebagai pelaku pencurian tersebut yang hendak menjual barang hasil curianya berupa Laptop. Kemudian anggota reskrim polsek Cerme langsung cek informasi tersebut. Sesampai di lokasi dan menemui di duga pelaku dan mengecek Labtop yg akan dijual tersebut ternyata benar milik sekolah SDN 73 Gresik," bebernya.
Kemudian dari introgasi pelaku tersebut mengakui labtop tersebut didapat dari hasil melakukan pencurian sebanyak 4 buah laptop pada hari kamis tgl 7 Nopember 2024 sekitar jam 20.00 wib di SDN 73 Gresik.
Selanjutnya anggota Reskrim Polsek Cerme mengamankan pelaku berikut barang bukti ke Polsek Cerme untuk proses penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut.
"Tersangka mengambil empat buah laptop di ruang kepqla sekolah SDN 73 Gresik tersebut dengan cara memanjat pagar besi sekolahan, dengan menggunakan alat besi untuk merusak kunci gembok pintu ruang kepala sekolah selanjutnya mengambil barang curiannya," tutupnya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 5e KUHPidana. Barang bukti yang diamankan satu buah kunci gembok stanlis kondisi rusak, satu buah besi bangunan panjang kurang lebih 20 sentimeter, empat buah laptop, dan dua buah tas laptop warna hitam.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Hilang Kontak dari Pelabuhan Bawean Gresik, KLM Ayta CK2 Kini Sudah DitemukanTerapung di Laut |
![]() |
---|
Ending Kasus Pria Rudapaksa Gadis hingga Hamil seusai Pulang Ngaji di Gresik, Pelaku Kena Batunya |
![]() |
---|
Ngerinya Detik-detik Kecelakaan Maut Beruntun di Gresik, Truk Asal Madura Ikut Terlibat |
![]() |
---|
Bulan Depan akan Menikah, Priya Justru Alami Nasib Tragis, Semua karena Ulah Sopir Truk |
![]() |
---|
Penumpang Teriak Panas Saat KMP Gili Iyang Bawean-Gresik Terbakar, Pelampung Jadi Pilihan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.