Bawaslu Jatim Turut Prihatin Atas Peristiwa Pembunuhan Saksi Paslon Pilkada Sampang 2024

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua Bawaslu Jatim A. Warits menyampaikan turut prihatin atas peristiwa pembunuhan pendukung Paslon Bupati - Wakil Bupati Sampang Madura.

Sebagai mana diketahui, bahwa kasus pembacokan hingga tewas itu terjadi saat kampanye Paslon nomor urut 2, Slamet Junaidi - Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) pada hari Minggu (17/11/2024).

"Kami sangat prihatin dengan kejadian (pembacokan saksi Paslon Pilkada Sampang 2024) itu, karena pemilihan itu jalan kita untuk menata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur A. Warits pada TribunMadura.com, Selasa (19/11/2024).

Harusnya kata mantan Ketua KPU Sumenep ini, masyarakat seharusnya menjaga dengan baik dalam proses menata, menjaga Bangsa dan Negara ini. Tapi, ada kejadian-kejadian yang sampai menghilangkan nyawa seseorang.

Ditanya bagaimana Bawaslu Jawa Timur untuk menginventarisir peristiwa tersebutkembali terjadi, A. Warits mengaku dan meminta Bawaslu Sampang untuk melakukan penelusuran atas peristiwa tersebut.

"Kalau berkaitan apakah itu masuk kriminal atau tidak, itu bukan urusan atau ranah kami Bawaslu. Tapi bawaslu diberi mandapt untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan dan pemilihan," tuturnya.

Tentunya lanjut A. Warits, pihaknya juga meminta pada Bawaslu setempat untuk tetap melakukan penyadaran pada masyarakat bahwa Pilkada 2024 ini berjalan dengan aman dan damai.

"Kami terus berupaya melakukan penyadaran bahwa Pilkada kita ini adalah cara, dalam istilah pesantren sebagai wasilah dalam melakukan penataan berbangsa dan bernegara," terangnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com