Pilkada Pamekasan

Terungkap Alasan Paslon TAUHID Dapat Suara Terkecil di Pilkada Pamekasan, Padahal Didukung 10 Parpol

Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pamekasan nomor urut 1, Fattah Jasin dan Mujahid Ansori (TAUHID) mendapatkan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Istimewa
Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pamekasan nomor urut 1, Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (TAUHID) menyalurkan hak suara untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda di Kabupaten Pamekasan, Rabu (27/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUBMADURA.COM, PAMEKASAN - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pamekasan nomor urut 1, Fattah Jasin dan Mujahid Ansori (TAUHID) mendapatkan suara paling rendah dari dua paslon lainnya.

Pada kontestasi Pilkada Pamekasan 2024 ini, pasangan TAUHID hanya mendapatkan 17.307 suara atau sekitar 3 persen.

Padahal pasangan tersebut didukung koalisi gemuk dari 10 parpol pengusung.

5 diantaranya merupakan parpol parlemen, yakni PKB, PBB, PKS, Gerindra, dan Golkar. 

Sedangkan 5 parpol lainnya merupakan parpol non parlemen atau parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Pamekasan. 

Masing-masing yakni Hanura, PSI, Partai Buruh, PKN, dan Partai Ummat.

Sementara dua paslon lainnya, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan nomor urut 3, Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti), berdasarkan data Sirekap KPU Pamekasan, mendapatkan 263,740 suara atau sekitar 45,6 persen.

Sedangkan jumlah suara yang didapat paslon Berbakti ini juga kalah jauh dengan perolehan suara yang didapat pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan nomor urut 2, Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) dengan perolehan 291,246 suara atau sekitar 50,2 persen.

Ketua Tim Hukum Pemenangan TAUHID, Zainal mengamati hasil pemilihan Pilkada ini, merasakan aura positif dari sebagian warga masyarakat Pamekasan, karena sejauh ini sama-sama bisa menjaga kondusivitas.

Kata dia, pelaksanaan semua tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU Pamekasan berjalan aman, damai dan tidak ada peristiwa atau kejadian luar biasa yang bisa mengganggu proses jalannya pemungutan suara.

"Terima kasih kepada pihak penyelenggara baik KPU, Bawaslu dan aparat TNI - Polri serta Pemkab Pamekasan yang mendukung lancarnya proses Pilkada sampai pada dugaan tentang Netralitas penyelenggara tidak begitu mencolok pelanggarannya," kata Zainal, Selasa (3/12/2024).

Menurut Zainal, ketika ada dugaan pelanggaran oleh penyelenggara langsung disikapi dengan cepat, tepat dan tegas oleh KPU Pamekasan. 

Dia merasakan aura demokrasi yang positif ini terjalin dengan baik antar sesama  paslon, baik pada waktu debat yang terjadi adalah perang gagasan dan ide, tidak ada caci maki, dan tidak ada yang menyerang secara personal ke paslon.

"Sedangkan hasil penghitungan yang tersebar dimana-mana melalui sosmed, dan hasil pantauan tim internal , kami mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang sudah berjuang tanpa adanya logistik karena TAUHID mengedepankan politik bersih (suci)," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved