Tim KHARISMA Temukan Satu Pemilih Coblos Banyak Surat Suara, KPU Pamekasan: Tak Ada Hitung Ulang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura akan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu (4/12/2024)

Rapat tersebut akan digelar di aula Gedung PKPRI Pamekasan, Jalan Kemuning, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan.

Namun pada Pilkada Pamekasan 2024 ini masih banyak menyisakan polemik dan dugaan kecurangan.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon Kharisma, Fathorrahman.

Dia mengatakan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan nomor urut 2, Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) terdzolimi dan diintimidasi, bergitu pula yang dirasakan pendukung Kharisma.

Meski mengalami hal demikian, dia memastikan para pendukung KHARISMA semangatnya luar biasa hingga hari ini.

Bahkan pihaknya mengaku menemukan kecurangan di berbagai TPS saat pencoblosan.

Seperti adanya satu orang yang mencoblos surat suara beberapa kali dan memilih paslon yang sama.

"Tim kami sudah mengumpulkan bukti-bukti dan berapa saksi kami sempat tidak menandatangani formulir C1 dan data lain yang dibutuhkan, karena alasannya kecurangan yang masif," kata Fathorrahman.

Menurut Fathor, meski kecurangan yang dialami pasangan KHARISMA begitu masif, namun masih diberikan kemenangan.

Kata dia, tim pemenangan KHARISMA sampai saat ini sedang mengawal perolehan rekapitulasi suara mulai tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten.

"Kami pastikan formulir C1 dan data lainnya aman terkendali, mudah-mudahan kecurangan ini segera berhenti dan bisa melengkapi kemenangan Kharisma," syukurnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pamekasan, A. Tajul Arifin merespons adanya keluhan dugaan kecurangan yang dirasakan pasangan Kharisma tersebut.

Penuturan dia, versi dari saksi pasangan Kharisma menyampaikan perolehan surat suara pasangan Kharisma ada yang merusak, namun tuduhan tersebut tidak bisa dibuktikan.