Kisah Maryam TKW Bangkalan Lolos dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Nangis Pulang Tak Kenal 7 Anaknya
Kisah TWK asal Bangkalan selamat dari hukuman mati di Arab Saudi. Nangis pulang kampung setelah 30 tahun tak ingat anak-anaknya.
TRIBUNMADURA.COM - Kisah Maryam (54), TKW Arab Saudi asal Bangkalan pulang setelah 30 tahun, viral di media sosial.
Diketahui, Maryam adalah warga Dusun Jaddih Laok, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Puluhan tahun ia tak pulang karena dipenjara.
Ia lolos dari hukuman mati karena kasus menyiram majikannya dengan air panas.
Jazuli, anak ketiga Maryam yang khawatir ibunya dihukum mati, kini lega melihatnya pulang ke kampung halaman.
Sebelumnya, keduanya bertemu saat Jazuli masih berusia 12 tahun.
Kala itu, Jazuli masih duduk di kelas lima SD.
“Setelah ibu saya dipenjara pada tahun 2009, saya sempat telepon dia dan kondisinya sehat. Saya khawatir dia sudah dihukum mati. Alhamdulillah, ini keajaiban bagi kelurga kami. Ibu yang kami rindukan bisa pulang,” kata Jazuli sambil menahan air matanya jatuh.
Suami Maryam, Syafii mengaku bahagia istrinya telah kembali.
Syafii mengaku sejak Maryam menjadi TKI, tak sekalipun berkomunikasi karena tidak punya alat telekomunikasi.
Selain itu, dirinya merasa awam dan hanya tahu kabar istrinya dari anak-anaknya.
Baca juga: 13 Tahun Ibu Kira TKW Meninggal Imbas Perang, Ternyata Masih Hidup & Tak Bisa Pulang: Cuma Anak Saya
“30 tahun itu waktu yang sangat lama.
Saya bersyukur istri bisa kembali lagi ke rumah. Kami berdua sudah sama-sama tua dan akan menikmati sisa umur bersama-sama anak-anak dan cucu-cucu kami,” kata Syafii.
Saat kembali ke rumahnya di Bangkalan, Maryam tak mengenal dengan jelas satu per satu keluarga dan kerabatnya.
“Saya sedih, menangis saat diperkenalkan satu persatu anak-anak saya yang saya tinggalkan sejak kecil. Sekarag sudah besar, bahkan ada yang sudah punya anak.
Cuaca Madura Hari Jumat 15 Agustus 2025 Mayoritas Cerah, Bangkalan hingga Sumenep Panas |
![]() |
---|
Almira Heran Calon Suami Selalu Minta Rukiah, Ternyata Bunuh Teman Kantor: Dia Bertemu Arwahnya |
![]() |
---|
Awalnya Saksi, Nasib Dosen UGM Jadi Tersangka Korupsi Rp7 Miliar: Beli Kakao tapi Tak Ada Wujudnya |
![]() |
---|
Pemeriksaan Gratis di Pulau Raas Sumenep, Warga Dapat Layanan dari Dokter Umum hingga Gizi |
![]() |
---|
Kewalahan Hadapi Anak, Zainab Minta Bantuan Pemadam Kebakaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.