Berita Viral

Megawati Kritik Makan Siang Gratis Rp10 Ribu Cuma Dapat Tempe: Mas Bowo Tolong Deh, Hitung Lagi

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soroti makan siang gratis Rp10 ribu per porsi cuma dapat tempe. Minta Presiden Prabowo hitung ulang.

Editor: Titis Suud
KOLASE Istimewa/ Tim Media Prabowo Subianto - PDI Perjuangan
Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri kritik anggaran makan siang gratis Rp10 ribu. 

"Tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang," tandasnya.

Presiden RI Prabowo Subianto berpidato pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Presiden RI Prabowo Subianto berpidato pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). (TANGKAP LAYAR YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN)

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengakui, anggaran Rp10 ribu per porsi untuk program makan bergizi gratis bisa jadi tidak cukup di Jakarta.

Apalagi jika makan bergizi gratis tersebut harus memenuhi syarat empat sehat lima sempurna.

Sebab harga bahan pokok di Jakarta terbilang cukup tinggi dibandingkan daerah lain.

"Tergantung di dalam makan siang bergizi tersebut porsinya seberapa banyak, itemnya berapa banyak," ucapnya, Selasa (3/12/2024).

"Kalau mesti masuk empat sehat lima sempurna, ada susu, ya mungkin rasanya (anggaran Rp 10.000) kurang," imbuhnya, mengutip Tribun Jakarta.

Meski demikian, anggaran Rp 10.000 per porsi ini bisa saja mencukupi bila penyedia makan bergizi gratis dikontrak jangka panjang.

Menurutnya penyedia makan bergizi gratis tersebut paling tidak harus dikontrak kurang lebih selama setahun.

"Kalau kontrak banyak, artinya dia menyiapkan sekian juta porsi."

"Berarti kan dia menyiapkan banyak bahannya, belinya sekaligus."

"Bisa kontrak dengan petani misalnya, bisa ngantur itu, itu sih cukup, bisa," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah orang tua di Magelang mengkhawatirkan adanya keputusan tersebut.

Salah satunya Fathiyah (45), ibu dari dua anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP.

Ia merasa bahwa dana Rp10 ribu sulit mencukupi kebutuhan gizi anak secara optimal.

Terutama untuk memenuhi komposisi ideal seperti karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved