Berita Viral
Fatal Yusa Bunuh Keluarga Kakak Kandungnya di Kediri, Keluarga Besar: Hukum Seberat-beratnya
Yusa pelaku satu keluarga tewas di Kediri kini dibuang keluarga besar. Harap dihukum seberat-beratnya.
TRIBUNMADURA.COM - Keluarga besar minta Yusa Cahyo Utomo dihukum mati.
Untuk diketahui, Yusa Cahyo adalah pelaku kasus satu keluarga tewas di Kediri, Jawa Timur.
Ia menghabisi nyawa kakak kandungnya, Kristina (38), suami Kristina, Agus Komarudin (38), dan anak sulung Kristina dan Agus Komarudin, yakni Christian Agusta Wiratmaja Putra (9).
Sementara anak bungsu Kristina, SPY (7), ditemukan dalam kondisi hidup walaupun mengalami luka.
Imbas aksi sadisnya itu, Yusa kini terancam hukuman mati.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sekeluarga di Ngancar Kediri Tergeletak Keracunan di Rumah, Bocah 2 Tahun Meninggal
Pria pengangguran ini juga dipastikan terbuang dari keluarga besarnya karena pihak keluarga keluarga besar kompak tidak akan menerima Yusa jika pulang ke rumah.
Marsudi (28), sepupu korban menuntut Yusa dihukum seberat-beratnya.
"Supaya dihukum seberat-beratnya. Kami menyerahkannya kepada polisi,” ujar Marsudi.
Selain itu, Marsudi menambahkan, pihak keluarga juga sudah menutup pintu maaf bagi pelaku.
Bahkan, semisal nantinya pelaku selesai menjalani hukuman, mereka akan menolak kepulangannya.
“Keluarga sudah enggak mau menerima (jika pelaku pulang),” kata Marsudi yang ikut merawat bocah SPY di rumah sakit.
Pelaku Yusa, kata Marsudi, merupakan kerabat yang sejak kecil diasuh oleh anggota keluarga yang lain yang tinggal di wilayah Bangsongan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri.
Selama itu, Yusa hampir tidak pernah mengunjungi keluarganya yang ada di Pandantoyo, Kecamatan Ngancar.
“Setahu saya dia berkunjung ya sekali pas kejadian itu,” lanjut Marsudi.
Sama halnya dengan Priyanto, kakak Kristina mengatakan bahwa pihak keluarganya meminta pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya agar menimbulkan efek jera sekaligus agar peristiwa seperti tidak terulang lagi.
2 Bulan Baru Dilantik Prada Lucky Tewas Dianiaya, Ibunda: Saya Mau Keadilan, Anak Saya Mati Sia-Sia |
![]() |
---|
Bergetar Suara Ayah Tahu Jenazah Prada Lucky Tak Bisa Diautopsi Usai Dianiaya Senior, 2 RS Menolak |
![]() |
---|
Ismanto Kaget Tetiba Petugas Pajak Datang Tagih Rp2,8 Miliar: Saya Cuma Buruh Jahit Lepas |
![]() |
---|
Pantas Warga Riau Ngeluh BBM Subsidi Langka, 3 Karyawan SPBU Sekongkol Timbun Nyaris 2.000 Liter |
![]() |
---|
Hukuman Berat ASN Calo Honorer dan PPPK, Wali Kota Tegaskan Tak Ada Ampun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.