Berita Viral

Tabiat George Tersangka Penganiayaan Karyawan Toko Roti Dikuak Adik Kandung: Memang Kurang Ajar

Adik kandung kuak tabiat George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung jadi tersangka penganiayaan karyawan.

Editor: Titis Suud
Kolase TribunMadura/Facebook George Sugama Halim
George Sugama Halim, anak bos toko kue di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur resmi ditahan sebagai tersangka penganiayaan terhadap pegawainya. 

Dalam kasus ini, dia ingin agar saksi ahli-lah yang menyampaikan terkait kondisi George tersebut.

Baca juga: FAKTA-FAKTA PILU Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Ditipu Pengacara Sampai Jual Motor Keluarga

Baca juga: Dwi Ayu Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ternyata Anak Yatim, Ibunya Penjual Nasi Kuning

"Makannya, kenapa mungkin temperamentalnya tinggi, pun kita tidak bisa mutusin apakah IQ-nya rendah atau EQ-nya rendah. 

Pada dasarnya, yang bisa netapin kan saksi ahli atau psikolog," jelasnya.

Sebelumnya sang ibu juga mengaku anaknya kurang cerdas dan mudah emosi. 

Bahkan, IQ dan EQ George Sugama Halim tergolong rendah. 

"Beliau (George Sugama Halim) merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites," akui keluarga pelaku dalam klarifikasinya di akun Instagram Lindayes.

Lantaran hal tersebut, George Sugama Halim pernah nekat mencelakai ibu dan kakaknya sendiri.

"Bukan hanya terjadi kepada saudari melainkan terjadi juga kepada pemilik dan saudaranya. Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku (George)," tulis keluarga pelaku.

"Dan adik laki-laki pelaku pernah mengalami luka di kepala yang juga anda (pegawai bernama Dwi Ayu) alami," sambungnya.

Andre Pernah Laporkan George ke Polisi

Dwi Ayu Darmawati (19), korban penganiayaan anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur.
Dwi Ayu Darmawati (19), korban penganiayaan anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur. (KOLASE Kompas - Tribunnews)

Pada kesempatan yang sama, Andre juga mengaku pernah menjadi korban penganiayaan George pada 2012.

Bahkan, dia sampai melaporkan kakaknya tersebut ke Polsek Cakung akibat penganiayaan yang dilakukan.

"Sebenarnya pernah (melakukan penganiayaan ke adik) dan itu ada buktinya. Dan sudah lama, tahun 2012 dan 2013."

"Tapi itu, ada buktinya karena kita sempat laporan ke Polsek Cakung, pernah visum," kata Andre.

Kendati demikian, Andre memutuskan untuk mencabut laporan tersebut karena tidak tega dengan kondisi kesehatan kedua orang tuanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved