Berita Gresik
Kondisi Terkini Bayi yang Dibuang di Gresik, Menangis Kencang di RSUD Ibnu Sina Gresik
Bayi laki-laki yang dibuang oleh orang tuanya sendiri di sawah Dusun Kemuning, Desa Manunggal, Kecamatan Kedamean
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Bayi laki-laki yang dibuang oleh orang tuanya sendiri di sawah Dusun Kemuning, Desa Manunggal, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik dalam kondisi sehat.
Tim gabungan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Polsek Kedamen, UPT PPA, dan Dinas Sosial (Dinsos) Gresik sudah melakukan koordinasi untuk tindak lanjut perawatan bayi laki-laki tersebut.
Bayi tersebut saat ini diambil alih oleh Dinsos Gresik, untuk dilakukan perawatan lebih lanjut hingga mengasuh anak tersebut.
Kadinsos Gresik dr Ummi Khorioh mengatakan, saat ini bayi sedang mendapatkan perawat kesehatan di RSUD Ibnu Sina Gresik.
“Kami Dinsos Kabupaten Gresik mendampingi penuh, apabila sudah dinyatakan stabil kesehatan bayi tersebut, maka akan kami ambil untuk pengasuhan negara,” ucapnya, Selasa (31/12/2024).
Pengasuhan negara yang dimaksud yakni, bayi akan dibawa ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo. Mengingat Kabupaten Gresik tidak memiliki UPT.
Disana, lanjut dia, rumah bagi bayi-bayi yang kehilangan tempat berpulang, bayi yang diberi kesempatan hidup dan tumbuh.
Bagiamana jika ada masyarakat yang hendak mengadopsi atau mengasuh anak tersebut. Dr Ummi menuturkan, kepada masyarakat untuk mengajukan adopsi ke Dinsos Gresik.
“Kalau ada yg ingin mengadopsi tinggal mengajukan ke Dinsos. Nanti prosedur dan ketentuan berlaku,” tuturnya.
Diketahui prosedur tersebut mulai dari mengajukan ke dinsos sebagai calon orang tua (adopsi). Kemudian memenuhi beberapa dokumen persyaratan, hingga home visit. Pada saat home visit akan dilakukan edukasi dan konseling, psikolog, sosial, ekonomi, dan lainnya. Tentunya dengan melibatkan petugas gabungan Dinsos, KBPPPA, dan stakeholder terkait.
Kadis Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik dr Titik Ernawati menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di bidan desa bersama perangkat dan Kades setempat. Bayi dalam kondisi sehat.
“Setelah pemeriksaan bayi kondisi sehat, berat badan 2,4 gram. Karena bayi dalam kondisi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yang harusnya 2, 5, akhirnya kami bawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” tambahnya.
Saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari RSUD Ibnu Sina Gresik, bahwa bayi sudah dilakukan pemeriksaan dokter spesialis anak.
“Alhamdulillah bayi dalam kondisi sehat, nangisnya kencang, minum susu aktif, gerakannya aktif. Dan masih perlu observasi untuk bisa pulang. Atau dilakukan rujukan ke PPSAB Sidoarjo. Untuk orang tuanya proses pencarian, dengan terus berkoordinasi dengan PPA Polres Gresik,” imbuhnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Hilang Kontak dari Pelabuhan Bawean Gresik, KLM Ayta CK2 Kini Sudah DitemukanTerapung di Laut |
![]() |
---|
Ending Kasus Pria Rudapaksa Gadis hingga Hamil seusai Pulang Ngaji di Gresik, Pelaku Kena Batunya |
![]() |
---|
Ngerinya Detik-detik Kecelakaan Maut Beruntun di Gresik, Truk Asal Madura Ikut Terlibat |
![]() |
---|
Bulan Depan akan Menikah, Priya Justru Alami Nasib Tragis, Semua karena Ulah Sopir Truk |
![]() |
---|
Penumpang Teriak Panas Saat KMP Gili Iyang Bawean-Gresik Terbakar, Pelampung Jadi Pilihan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.