Berita Terkini Bangkalan
Kadernya Jadi Wabup Bangkalan Terpilih, PKB Tegaskan Pengawasan Ketat, ‘Anggaran Pro Rakyat’
Semangat mewujudkan Kabupaten Bangkalan menjadi lebih baik sedang diusung DPC PKB Kabupaten Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Semangat mewujudkan Kabupaten Bangkalan menjadi lebih baik sedang diusung DPC PKB Kabupaten Bangkalan.
Meski seorang kadernya, Moch Fauzan Ja'far terpilih sebagai Wakil Bupati Bangkalan periode 2024-2029, namun kesempatan itu malah membuat PKB bisa lebih tegas dan ketat dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan dalam lima tahun ke depan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan sekaligus Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim XI Madura, H Syafiudin menegaskan, pihaknya sebagai salah satu partai yang berkuasa di parlemen tetap tidak jumawa dan memilih sikap membumi.
Komunikasi-komunikasi secara intensif dengan fraksi-fraksi lain, lanjutnya, hingga saat ini masih terjalin dengan baik.
Itu dilakukan sebagai upaya mendukung keberlangsungan pemerintahan pasangan Bupati-Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja'far dalam lima tahun ke depan.
“Apapun yang dilakukan pemerintah harus diawasi, sesuai dengan mekanisme yang ada."
"Bagaimana anggaran itu tepat sasaran, bagaimana anggaran itu berpihak kepada rakyat,” tegas H Syafi kepada Tribun Madura usai gelaran Reses I bersama Insan Pers di Rumah Aspirasi DPC PKB Bangkalan, Perum Griya Abadi, Kota Bangkalan, Jumat (3/1/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya tentu saja bersyukur atas terpilihnya Fauzan sebagai Wakil Bupati Bangkala bersama Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim.
Namun meski berada dalam pemerintahan dengan keterwakilan Fauzan, PKB tetap akan konsisten serta menginstruksikan kepada Fraksi PKB di DPRD Bangkalan untuk tetap melakukan tugas pokok dan fungsinya sebagai legislatif.
Bagi H Syafi, check and balance tetap menjadi menjadi prioritas utama PKB Bangkalan sebagai wujud dari prinsip pengawasan dan keseimbangan terhadap jalannya pemerintah yang akan datang.
Sehingga peran legislatif, eksekutif, dan yudikatif tetap sederajat dalam satu bingkai saling mengontrol dan saling mengingatkan antara satu sama lain.
“Dalam arti bukan berkoalisi atau bersekutu dalam menggarong anggaran."
"Namun sebuah pengawasan dan kontrol itu penting bagi kami, karena jalannya pemerintahan juga membutuhkan sinergitas dengan lembaga yang lain."
"Semoga pemerintahan yang akan datang sesuai visi misinya, betul-betul diimplementasikan,” pungkas H Syafi.
Sementara Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Fauzan mengungkapkan, sebagai kader tentunya mengemban tanggung jawab untuk menjaga nama baik PKB bersama partai-partai pengusung lainnya.
Sehingga dalam lima tahun ke depan kepemimpinannya bersama Lukman Hakim, kemanfaatannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat dalam upaya membangun dan membenahi Kabupaten Bangkalan.
“Karena bagaimanapun, nantinya masyarakat juga bisa menilai kader bahwa PKB betul-betul bisa membawa Bangkalan menjadi lebih baik,” ungkap Fauzan kepada Tribun Madura.
Seperti diketahui, Fauzan selaku wakil bupati terpilih berpasangan dengan Lukman Hakim yang merupakan kader dari PDI Perjuangan.
Hasil rekapitulasi KPU Bangkalan, pasangan nomor urut 01 ini meraup perolehan sebanyak 319.072 suara dari total 530.273 suara sah.
Sementara perolehan pasangan rival, Mathur Husyairi-Jayus Salam yakni sejumlah 211.201 suara atau terpaut sejumlah 107.871 suara dari pasangan Lukman-Jayus.
Pasangan nomor urut 02 ini kemudian memutuskan untuk melayangkan sengketa Pilkada Bangkalan ke Mahkamah Konstitusi.
Dalam Pilkada Bangkalan 2024, tercipta koalisi besar terdiri dari 12 partai pengusung pasangan Lukman-Fauzan dengan PKB dan PDIP sebagai lokomotif bersama Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, Demokrat, Hanura, Perindo, PKS, PSI, dan Partai Buruh.
Pada Pemilihan Legislatif 2024, PKB sukses memborong 9 kursi diikuti PDI P dengan perolehan 7 kursi, Partai Gerindra 6 kursi.
Sementara Golkar, PAN, dan PPP masing-masing 5 kursi, Demokrat dan NasDem masing-masing 4 kursi, Hanura 2 kursi, dan PKS satu kursi.
Fauzan berharap, bagaimana PKB tidak kemudian membabi buta mendukung apa saja atau membabi buta apapun kebijakan perjalanan kepemimpinan Lukman-Fauzan dalam lima tahun sebagai Bupati-Wakil Bupati Bangkalan.
“Harus ada check and balance juga meski sesama kader, ada kontrol dan pengawasan, saling mengingatkan."
"Sehingga kami bisa berjalan selaras dengan partai, kebijakan yang kami putuskan memang betul-betul untuk masyarakat,” pungkas Fauzan. (edo/ahmad faisol)
Ikuti berita seputar Bangkalan
Layani Ribuan Pemohon SKCK PPPK, Polres Bangkalan Sediakan Snack dan Kopi Gratis |
![]() |
---|
Satlantas Bangkalan Gencarkan Patroli, Cegah Pelanggaran di Suramadu |
![]() |
---|
Pengedar Sabu di Bangkalan Simpan Senpi Revolver dan 4 Amunisi Kaliber 22, Polisi Tunggu Labfor |
![]() |
---|
Hasil Operasi Tumpas Semeru: Polisi Bangkalan Ungkap 16 Kasus Narkoba, Sita Sabu dan Senpi |
![]() |
---|
Kurir JNT Kehilangan Motor di Parkiran, Pelaku Beraksi Hanya 15 Detik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.