Berita Sampang

Target Restribusi PBB Pedesaan dan Perkotaan di Sampang Rendah, Dipicu Pergantian Pj Kepala Desa

Pencapaian target retribusi Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Sampang,

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
Suasana di area Kantor Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pencapaian target retribusi Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Sampang, Madura periode tahun 2024 terbilang rendah ebab, hanya mencapai 53 persen dari target yang ditentukan. 

Adapun, target retribusi PBB P2 di Sampang tahun 2024 sebesar Rp 7.500.000.000. Sedangkan retribusi capaian hanya Rp 4.019.951.202. Sehingga, untuk memenuhi target masih jauh.

Kepala Bidang Pendapatan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang, Heldiyas Setya Risanto mengatakan bahwa, rendahnya capaian target retribusi PBB P2 tahun 2024 banyak faktor, salah satu diantaranya akibat adanya pergantian Pj Kepala Desa.

Faktor penyebabnya, diketahui berdasarkan hasil rapat evaluasi di Pemda yang dipimpin bapak Sekda, bersama camat dan 3 Kepala Desa/Pj Kepala Desa dari 14 kecamatan," ujarnya.

Menurutnya, pada rapat tersebut disampaikan, upaya agar target PBB P2 tercapai, maka pelunasan PBB P2 akan dijadikan salah satu indikator dalam evaluasi Pj Kades.

Sebab, pihaknya menilai seorang pemimpin di desa mampu mengajak kesadaran masyarakat dalam upaya pembayaran pajak.

“Penyebab tidak tercapainya karena salah satu faktor pergantian kepemimpinan di desa masih belum maksimal terhadap penagihan PBB di desa," terangnya.

"Peralihan kepemimpinan antara pejabat lama dan yang baru belum ada komitmen untuk membantu Pemkab menagih PBB P2 di desa,” imbuhnya.

Sedangkan setelah dilakukan kajian, persentase capaian dari 14 Kecamatan yang terdiri dari 186 desa dan kelurahan di Sampang, itu tidak ada pembayaran PBB P2 yang lunas seratus persen.

“Kami bersama stakeholder akan terus berupaya untuk melakukan penagihan agar PBB P2 dapat dilunasi,” pungkasnya. 

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved