Pengakuan Khabib Nurmagomedov yang Diusir dari Pesawat, Sebut Pramugari Sudah Kasar Sejak Awal

Khabib Nurmagomedov sendiri akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait rekaman viral yang memperlihatkan legenda UFC itu dikeluarkan dari pesawat setelah terjadi perselisihan verbal dengan seorang pramugari.

Dalam sebuah klip yang tersebar di media sosial pada hari Minggu, Nurmagomedov terlihat keluar dari pesawat setelah seorang pramugari memintanya untuk pindah tempat duduk. 

Nurmagomedov kini telah merilis pernyataan terkait insiden tersebut, yang dapat dilihat di bawah ini.

"Pertama-tama, saya perlu mengklarifikasi bahwa itu [Frontier Airlines], bukan Alaska Air.

Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal.

Ia menanyakan soal kemampuan saya membantu penumpang dalam keadaan darurat.

Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk saya.

Apa dasar untuk itu, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin.

Namun setelah 2 menit berbincang, dia menelepon petugas keamanan dan saya diturunkan dari pesawat ini, setelah [satu setengah jam] saya naik pesawat maskapai lain dan berangkat ke tujuan saya.

Saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan bersikap hormat seperti yang dapat Anda lihat di video.

Namun, awak pesawat itu dapat melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien."

Awalnya, dilaporkan bahwa Alaska Airlines adalah organisasi yang dimaksud, tetapi Khabib menyatakan bahwa dia sebenarnya berada di dalam pesawat Frontier Airlines.

Dia menambahkan bahwa dia merasa telah menangani percakapan itu dengan sopan, tetapi pramugari itu "sangat kasar" dan dia mempertanyakan apakah insiden itu dimotivasi oleh bias "ras" atau "nasional".

Manajer Khabib, Abdelaziz, juga merilis pernyataan kepada MMA Fighting, dengan mengatakan, "Beberapa hal mungkin terjadi pada Anda dengan cara yang negatif, tetapi Khabib selalu menang karena sikap dan kelasnya. Itulah dirinya sebagai manusia."