Pemuda Pamekasan Tewas di Jalan

Bentrok di Depan Masjid Asy-Syuhada Pamekasan: Satu Tewas, Empat Luka-Luka

Sebuah tawuran antar-kelompok di Kabupaten Pamekasan berujung tragis dengan satu korban tewas dan tiga orang mengalami luka-luka.

Editor: Taufiq Rochman
KOMPAS.COM/Fathor Rahman
JENAZAH - Jenazah korban tawuran dibawa ke RSUD Smart Pamekasan, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Tawuran antar-kelompok pemuda dari Desa Teja Barat dan Kecamatan Proppo pecah pada Minggu (9/11/2025) dini hari di depan Masjid Asy-Syuhada, Pamekasan
  • Insiden terjadi dua kali dalam waktu berdekatan, berujung pada satu korban tewas dan tiga luka-luka
  • Polres Pamekasan menetapkan empat tersangka dalam kasus tawuran berdarah yang menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya

 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah tawuran antar-kelompok di Kabupaten Pamekasan berujung tragis dengan satu korban tewas dan tiga orang mengalami luka-luka.

Insiden kekerasan ini pecah pada Minggu (9/11/2025) di lokasi strategis, tepatnya di depan Masjid Asy-Syuhada, Jalan Masegit, Kecamatan Pamekasan.

Menindaklanjuti kasus berdarah tersebut, Polres Pamekasan bergerak cepat dengan menetapkan empat pemuda berinisial AH, AD, WH, dan JM sebagai tersangka.

Pelaku Menyerahkan Diri

Kepala Polres Pamekasan AKP Hendra Eko Triyulianto, pada Senin (10/11/2025), membenarkan bahwa keempat pelaku telah menyerahkan diri kepada polisi.

Penyerahan diri ini dimungkinkan setelah upaya koordinasi intensif yang dilakukan aparat dengan para kepala desa di wilayah asal masing-masing tersangka.

Menurut Hendra, tawuran bermula dari perselisihan paham antara kelompok AH dan kelompok AD, yang kemudian berujung pada pengeroyokan dan penganiayaan. Kejadian terjadi dua kali di lokasi yang sama.

Baca juga: Breaking News, Pemuda di Pamekasan Tewas Tergeletak di Jalan Raya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

"Pertama ada pengeroyokan, lalu berselang beberapa menit terjadi penganiayaan."

"AH mengeluarkan senjata tajam dan menyebabkan empat orang terluka," kata Hendra di Polres Pemekasan.

Sementara itu, dua tersangka lainnya, JM dan WH, diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan.

"Kejadian pertama berupa pengeroyokan dan sempat bubar. Kemudian, kejadian kedua berupa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Hendra.

Buru Tersangka Lain

Ia menambahkan, jumlah tersangka kemungkinan masih bisa bertambah seiring berjalannya penyidikan.

Polisi terus memeriksa para tersangka dan saksi-saksi. "Nanti bisa saja bertambah. Kita masih lakukan penyidikan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, tawuran melibatkan pemuda dari Desa Teja Barat dan pemuda dari Kecamatan Proppo, Pamekasan, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di depan Masjid Agung Asy-Syuhada.

Satu korban tewas di tempat kejadian, dua orang dilarikan ke rumah sakit, dan satu korban lainnya mengalami luka ringan akibat pengaruh minuman keras.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved