Siswa Hanyut di Sungai Blega Bangkalan

Identitas Siswa Santri Hanyut di Sungai Blega Bangkalan, Polisi: Langsung Nyebur saat Arus Deras

Fokus personel gabungan TNI/Polri, BPBD Bangkalan-Sampang hingga Satpolair Polres Bangkalan tertuju di jalur Sungai Blega untuk melakukan penyisiran

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Personel gabungan TNI/Polri, BPBD Bangkalan-Sampang hingga Satpolair Polres Bangkalan tertuju di jalur Sungai/Kecamatan Blega untuk melakukan penyisiran terhadap tubuh siswa santri yang hanyut di Sungai Blega, Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga pukul 13.22 WIB, upaya pencarian oleh personel gabungan masih belum membuah hasil 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Fokus personel gabungan TNI/Polri, BPBD Bangkalan-Sampang hingga Satpolair Polres Bangkalan tertuju di jalur Sungai Blega untuk melakukan penyisiran terhadap tubuh siswa santri, Selasa (21/1/2025).

Hingga pukul 13.22 WIB, upaya pencarian oleh personel gabungan masih belum menemukan tubuh korban yang hanyut sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Blega, AKP Syamsuri mengungkapkan, identitas siswa santri korban arus deras Sungai Blega berinisial SK (16), warga Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.  

“Mandi bersama empat orang temannya, jadi total ada lima orang anak mandi."

"Anak (korban) ini langsung loncat dan langsung dibawa arus deras, informasinya anak ini tidak seberapa pintar berenang,” ungkap Syamsuri kepada Tribun Madura.

Meluapnya Sungai Blega setelah hujan dengan intensitas lebat, sedang, dan rendah hampir merata mengguyur wilayah Kabupaten Bangkalan mulai Senin (20/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB hingga Selasa (21/1/2025).  

“Ini semua masih melakukan penyisiran, ada juga dari personel Angkatan Laut bersama Polair Polres Bangkalan. Kami belum menemukan tubuh korban,’ pungkas Syamsuri.

Tidak hanya Kecamatan Blega yang terdampak banjir namun juga sejumlah kawasan di Kecamatan Arosbaya juga tergenang banjir.

Kondisi ini membuat pihak BPBD Bangkalan membagi dua tim, tim pertama berangkat ke Kecamatan Arosbaya dan tim kedua ke Kecamatan Blega.

Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bangkalan, Fitrisia Wahyu Puspitasari mengungkapkan, tim penyisir ke Kecamatan Blega juga menyiapkan bantuan logistik berupa pemenuhan kebutuhan mendasar serta melakukan evakuasi warga di titik terdalam banjir.

“Untuk korban yang hanyut arus sungai, kami bersama tim dari instansi samping masih tahap melakukan pencarian,” ungkap Fitri.

Ia mengimbau agar masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan karena hingga saat ini kondisi cuaca masih terpantau ekstrem.

Terutama kepada masyarakat pengendara diharapkan lebih sering memantau prediksi cuaca di website resmi pemerintah.   

“Apabila ketika sudah turun hujan bijaklah ketika berkendara."

"Kalau memang tidak mendesak, hindari berkendara keluar ketika hujan dengan intensitas tinggi disertai angin,” pungkasnya.

Ikuti berita seputar Siswa Hanyut di Sungai Blega Bangkalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved