Siswa Hanyut di Sungai Blega Bangkalan
Pencarian Santri Hanyut di Sungai Blega Bangkalan Belum Membuahkan Hasil, 1.630 KK Terdampak Banjir
Pencarian terhadap tubuh siswa santri berinisial SK (16), warga Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Pencarian terhadap tubuh siswa santri berinisial SK (16), warga Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan hingga Selasa (21/1/2025) petang masih terus berlangsung meski belum membuahkan hasil.
Total warga terdampak banjir Kecamatan Blega sejumlah 1.630 KK yang tersebar di tiga desa; Blega, Kajjan, dan Nyormanis.
Kepastian bahwa tubuh korban SK belum ditemukan tercatat dalam berita acara kronologis kejadian bencana banjir yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan dari Kecamatan Blega pada Selasa sore.
Pada kolom uraian singkat kerugian dijelaskan satu orang tenggelam masih dalam pencarian.
Selain itu, satu jembatan penghubung Kampung Planggeran dan Kampung Sawah kondisinya terputus.
Sementara untuk kerugian material masih dalam proses penelitian dan identifikasi pihak-pihak terkait.
Adapun total jumlah warga terdampak banjir disampaikan pihak Kecamatan Blega sebanyak 1.715 KK.
Tersebar di Desa Blega sejumlah 1.630 KK, Desa Kajjan 35 KK, dan Desa Nyormanis sebanyak 50 KK.
Selain itu, banjir di Kecamatan Blega dilaporkan juga menggenangi 5 buah masjid, dan kantor pegadaian.
Termasuk 8 lembaga pendidikan dan 6 pondok pesantren, serta 58 hektar lahan pertanian yang tersebar di Desa Blega seluas 50 hektar, Desa Kajjan seluas 5 hektar, dan Desa Nyormanis seluar 3 hektar.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Rizal Mardiansyah mengungkapkan, hujang deras mulai melanda Kecamatan Blega pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB yang menyebabkan meluapnya Sungai Blega.
“Air kiriman semakin tinggi setelah hujan melanda tiga kecamatan di dataran tinggi seperti Kecamatan Geger, Konang, dan Galis."
"Secara bersamaan, air laut sedang pasang. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 50 Centimeter hingga 150 centimeter,” singkat Rizal.
Ikuti berita seputar Bangkalan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.