Berita Terkini Sumenep
Dana Banpol Rp 3,6 Miliar di Sumenep akan Cair April 2025
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain menyampaikan bahwa dana bantuan partai politik (banpol)
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain menyampaikan bahwa dana bantuan politik (banpol) senilai Rp 3.610.175.000 direncanakan akan cair pada April 2025.
Dana miliaran tersebut akan dibagikan untuk 10 partai politik (parpol) peraih kursi di DPRD Sumenep, diantaranya PKB, PDIP, Demokrat, PBB, Nasdem, PAN, Gerindra, PKS, Hanura dan PPP.
Anggaran paling banyak nanti akan diperoleh kursi paling banyak di parlemen, yakni 11 kursi didapatkan PDIP dengan anggaran sebesar Rp 866.800.000.
Achmad Dzulkarnain menyampaikan, dari sepuluh parpol tersebut saat ini telah mengirimkan proposal dan sudah dalam tahap pengkroscekan.
"Saat ini proposal tersebut sedang dikroscek, jika ada berkas yang kurang, pasti akan kami kembalikan," kata Achmad Dzulkarnain saat dikonfirmasi pada Selasa (18/2/2025).
Pihaknya mengaku proses pencairan dana banpol tersebut akan dipercepat jika semua syaratnya dan dokumen sudah lengkap.
"Prediksi kami April nanti sudah bisa cair," paparnya.
Pencairan dana parpol itu tambahnya, dilakukan dalam satu tahap pebcairan.
Alasannya, supaya program yang digagas parpol bisa langsung direalisasikan.
"Kalau pencairannya langsung 100 persen," katanya.
Pihaknya berharap, bagi semua pimpinan parpol bisa mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat setelah menerima dana banpol tersebut.
Sehingga, warga kian melek politik.
"Paling penting dan harapan kami dana banpol harus digunakan sesuai aturan, itu saja," harapnya.
Ikuti berita seputar Sumenep
| Penyebab Utama Puluhan Siswa Mundur dari SRT 49 Sumenep, Fasilitas Disorot |
|
|---|
| Daftar Jalan Ditutup Saat Festival Musik Tong-Tong 2025 di Sumenep, Cek Rute Alternatifnya |
|
|---|
| Banyak SMP Negeri dan Swasta di Sumenep Belum Punya Lab, Disdik Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Dugaan Korupsi BSPS di Sumenep: 219 Saksi Diperiksa, Kejati Jatim Buka Peluang Tersangka Baru |
|
|---|
| Kejati Jatim Pastikan Tidak Ada yang Kebal Hukum dalam Kasus Korupsi BSPS Sumenep |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.