Berita Terkini Bangkalan

Kesaksian Petugas SPBU di Bangkalan, Aroma BBM Lebih Menyengat 3 Hari Terakhir

Spekulasi mengenai pencampuran zat asing, khususnya etanol, dalam BBM Pertalite kini telah menjadi isu nasional menyusul gelombang laporan motor mogok

|
Editor: Taufiq Rochman
Dok Pertamina
SPBU - Spekulasi mengenai pencampuran zat asing, khususnya etanol, dalam BBM Pertalite kini telah menjadi isu nasional menyusul gelombang laporan motor mogok 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Spekulasi mengenai pencampuran zat asing, khususnya etanol, dalam BBM Pertalite kini telah menjadi isu nasional menyusul gelombang laporan motor mogok.

Konsumen, khususnya di Jawa Timur, mulai mempertanyakan integritas bahan bakar yang mereka gunakan sehari-hari.

Kekhawatiran publik ini dikuatkan oleh temuan di tingkat operasional.

Pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bangkalan mengakui adanya perubahan yang dicirikan dengan munculnya aroma yang sangat menyengat.

Supervisor SPBU Junok, Sugianto, mengonfirmasi bahwa bau tajam tersebut mulai tercium secara konsisten selama tiga hari terakhir.

Walaupun demikian, misteri mengenai penyebab utama perubahan aroma pada bahan bakar tersebut belum dapat dipecahkan oleh pihak SPBU setempat, meninggalkan pertanyaan besar di kalangan konsumen dan operator.

Baca juga: Motor Ojol Mogok Massal seusai Isi Pertalite, Polisi: Nanti Dicek ke Bengkel Juga

"Iya, sejak tiga hari terakhir aromanya lebih menyengat sedikit, berbeda dari sebelumnya," ujarnya, Rabu (29/10/2025).

"Tapi itu urusan Pertamina, bukan ranah kami untuk mengomentari itu. Kami cuma menerima sesuai spek yang sudah ditentukan oleh Pertamina," tambahnya.

Meski begitu, menurutnya, tidak ada perubahan fisik yang muncul dari BBM yang ia terima.

Pihaknya juga tak menerima adanya komplain atau keluhan dari masyarakat.

"Kalau fisiknya sama. Sejauh ini tidak ada komplain ke kami," imbuhnya.

Ia juga mengakui bahwa banyak pelanggan yang berpindah ke pertamax.

Menurutnya, hal itu merupakan dampak dari banyaknya isu campuran etanol di bahan bakar dan merusak motor.

"Iya sejak beberapa hari terakhir, banyak yang pindah ke pertamax."

"Itu karena banyak informasi di berita-berita makanya saat ini di pertalite sepi," ungkapnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved