Warga Binaan Kini Dapat Pendampingan Khusus, Rutan Sumenep Teken MoU dengan Ghana Recovery Madura

Poin Penting:

• Rutan Kelas IIB Sumenep resmi menjalin kerja sama (MoU) dengan Ghana Recovery Madura untuk melaksanakan program rehabilitasi bagi narapidana
• Program ini bertujuan menghadirkan pembinaan yang lebih menyeluruh dan berdampak positif
• Penandatanganan nota kesepahaman diselenggarakan pada Selasa (28/10/2025)

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sumenep mengambil langkah maju dalam memastikan pembinaan yang efektif bagi warga binaan pemasyarakatan.

Terbaru, lembaga pemasyarakatan di bawah naungan Kemenkumham tersebut resmi menjalin kerja sama dengan Ghana Recovery Madura untuk pelaksanaan program rehabilitasi bagi narapidana yang membutuhkan pendampingan pemulihan diri.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) digelar di ruang kerja Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep pada Selasa (28/10/2025).

Acara itu dihadiri Kepala Rutan Sumenep Heri Sutriadi, Kasubsi Pelayanan Tahanan Teguh, serta dr. Baiq Elina selaku tim rehabilitasi Rutan.

Kepala Rutan Sumenep Heri Sutriadi mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah nyata pihaknya menghadirkan pembinaan yang lebih menyeluruh dan berdampak positif ke warga binaan.

"Program rehabilitasi ini bukan hanya soal pemulihan dari ketergantungan, tapi juga bagian dari pembinaan karakter dan mental agar mereka siap kembali ke masyarakat," kata Heri Sutradi saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).

Kolaborasi dengan Ghana Recovery Madura lanjutnya, diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan rehabilitasi di lingkungan Rutan Sumenep.

Menurutnya, pendampingan dari pihak eksternal yang profesional akan membantu warga binaan menjalani proses pemulihan dengan lebih efektif.

"Dengan dukungan Ghana Recovery Madura, kami optimistis program ini bisa berjalan lebih optimal dan berkelanjutan," tambahhnya.

Program rehabilitasi ini menjadi bagian dari komitmen Rutan Sumenep untuk mewujudkan pembinaan yang manusiawi, berkelanjutan dan berorientasi pada pemulihan diri warga binaan.