Berita Terkini Pamekasan

Sidak Disperindag dan Bulog di Pamekasan, Toko Dilarang Naikkan Harga Beras di Atas HET

Tim gabungan di pamekasan melakukan sidak harga beras di kawasan kota, termasuk di Toko ABC Swalayan dan beberapa pusat grosir, Kamis (30/10/2025).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa/Disperindag Pamekasan
SIDAK - Satgas Pengendalian Harga Beras Kabupaten Pamekasan, Madura saat melaksanakan sidak ke sejumlah toko swalayan dan pedagang grosir agar tidak menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, Kamis (30/10/2025). 

Poin Penting:

  • Disperindag Pamekasan, bersama Bulog dan Satgas Pangan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke swalayan dan grosir untuk memastikan tidak ada penjualan beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)
  • Bulog segera merespons dengan menambah pasokan 3 ton beras SPHB ke Pasar Kolpajung sebagai upaya stabilisasi.
  • Penambahan pasokan tersebut berhasil menurunkan harga di pasaran

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Bulog, dan Satgas Pangan Polres Pamekasan baru saja menyelesaikan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan kota, termasuk di Toko ABC Swalayan dan beberapa pusat grosir, pada Kamis (30/10/2025).

Menyusul kegiatan pengawasan tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, secara resmi mengingatkan seluruh pelaku usaha, mulai dari swalayan hingga pedagang grosir, agar tidak menetapkan harga jual beras melebihi Batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Kepala Disperindag Pamekasan, Akhmad Basri Yulianto mengatakan, pemerintah tidak segan mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran.

"Kalau ada swalayan yang menjual di atas HET, kami bisa memberikan teguran hingga tindakan sesuai aturan," tegasnya.

Basri menjelaskan bahwa Pasar Kolpajung menjadi salah satu fokus pemantauan untuk memastikan harga beras medium dan premium tetap terkendali.

Baca juga: Satgas Pangan Sampang Temukan Penjualan Beras di Atas HET, Pelaku Usaha Ditegur

Bulog juga telah menambah pasokan 3 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHB) ke kawasan tersebut, sebagai langkah memperkuat ketersediaan stok.

Penambahan pasokan itu langsung berdampak pada turunnya harga beras di pasaran.

Harga beras medium terpantau turun menjadi Rp12.350 per kilogram, sedangkan beras premium berada di kisaran Rp14.800 per kilogram, atau masih di bawah HET.

"Harga beras premium juga mengalami penurunan dan masih di bawah HET," terangnya.

Disperindag memastikan pemantauan tidak berhenti pada sidak kali ini, namun dilakukan secara berkelanjutan di seluruh jalur distribusi beras di Pamekasan.

"Kami dan Satgas akan terus mengawasi agar harga tetap stabil," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved