Berita Terkini Sumenep
Cerita Inspiratif Kusriyanto: Bawa Layanan Bank ke Tengah Desa di Sumenep Melalui Toko Sembako
Warga Dusun Baratan, Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Sumenep, kini tak perlu lagi pusing memikirkan ketiadaan kantor bank atau mesin ATM
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Poin Penting:
- Kusriyanto (40), pemilik toko grosir SRC Sabira di Dusun Baratan, Desa Talang, menjadi pelopor layanan keuangan di desanya.
- Melalui kemitraan dan menjadi Agen BRILink sejak 2019, Kusriyanto menyediakan berbagai transaksi finansial
- Kehadiran layanan BRILink tidak hanya memberikan keuntungan baginya, tetapi juga mengembangkan usaha toko grosir dan memutar roda ekonomi desa
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Warga Dusun Baratan, Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, kini tak perlu lagi pusing memikirkan ketiadaan kantor bank atau mesin ATM di wilayah mereka.
Solusi atas kendala transaksi keuangan ini hadir dari upaya seorang warga lokal, Kusriyanto (40).
Melalui toko grosirnya, SRC Sabira, ia sukses menjadi jembatan digital bagi komunitasnya.
Kemitraannya dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadikan toko sederhana ini sebagai pusat layanan finansial, membuktikan bahwa kemudahan bertransaksi kini bisa diakses tepat di jantung desa.
Ia resmi menjadi Agen BRILink sejak 2019, setelah melihat kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan yang mudah dijangkau.
"Dulu kalau mau ambil uang atau transfer, warga harus ke kota. Jaraknya jauh dan sering antre di ATM."
"Sekarang bisa langsung di sini saja tanpa jauh-jauh ke Kota," tutur Kusriyanto saat ditemui TribunMadura.com, Kamis (30/10/2025).
Sebelum menjadi agen BRILink tuturnya, Kusriyanto lebih dulu menjalankan usaha toko grosir sejak 2015 lalu.
Bersama dengan istrinya, ia hanya menjual berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sembako, bahan kue, perlengkapan dapur, hingga kebutuhan bayi.
Kehadiran layanan BRILink di tokonya membuat usaha itu berkembang pesat.
Ia kini mengoperasikan dua mesin EDC, satu manual dan satu berlayar sentuh, untuk melayani transaksi masyarakat sekitar.
Mulai dari penarikan tunai, transfer antarbank, pembayaran digital, hingga top up e-wallet.
Toko sembako yang buka setiap hari dari pukul 08.00 - 22.00 WIB itu juga mempekerjakan beberapa warga sekitar untuk membantu operasional.
| Warga Binaan Kini Dapat Pendampingan Khusus, Rutan Sumenep Teken MoU dengan Ghana Recovery Madura |   | 
|---|
| Montir di Sumenep Keheranan Terima Banyak Keluhan Motor Brebet: Tidak Wajar |   | 
|---|
| ASN dan Pegawai di Sumenep Wajib Kenakan Baju Adat Keraton saat Hari Jadi ke-756: Jaga Adat Leluhur |   | 
|---|
| Proyek Rp1,56 Miliar APHT Guluk-Guluk Sumenep Mulai Digarap, DPRD Wanti-wanti Soal Kualitas |   | 
|---|
| Sumenep Sebar 110 Event ke Berbagai Kecamatan, Siap Dongkrak Ekonomi Lokal |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.