Berita Terkini Sumenep
ASN dan Pegawai di Sumenep Wajib Kenakan Baju Adat Keraton saat Hari Jadi ke-756: Jaga Adat Leluhur
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non ASN diwajibkan mengenakan Baju Adat Keraton Sumenep dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-756 Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Poin Penting:
- Pemkab Sumenep mewajibkan seluruh ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemkab, BUMD, BUMN, instansi vertikal, hingga dosen dan guru, untuk mengenakan Baju Adat Keraton Sumenep lengkap pada tanggal 30-31 Oktober 2025
- Pelajar dan mahasiswa diwajibkan mengenakan Batik Sumenep selama masa peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep
- Bupati Achmad Fauzi menegaskan kebijakan ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata menjaga adat dan budaya leluhur
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non ASN diwajibkan mengenakan Baju Adat Keraton Sumenep lengkap dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.
Aturan tersebut juga berlaku bagi pegawai BUMD, instansi vertikal, BUMN, dosen, hingga guru di lembaga pendidikan swasta.
Sementara itu, mahasiswa dan pelajar di wilayah Kabupaten Sumenep diwajibkan mengenakan Batik Sumenep selama peringatan hari jadi berlangsung yakni pada tanggal 30 - 31 Oktober 2025.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pemakaian Baju Adat Keraton Sumenep, yang dikeluarkan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya lokal.
Namun, Pemkab memberi pengecualian bagi ASN atau Non-ASN yang bertugas menggunakan seragam khusus, seperti tenaga medis yang sedang operasi, anggota Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, kewajiban mengenakan Baju Adat Keraton ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata pelestarian budaya dan jati diri daerah.
"Kebijakan ini bagian dari upaya kita menjaga adat dan budaya leluhur yang kental dengan sejarah kerajaan Sumenep," ujar Achmad Fauzi pada Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, tradisi berpakaian adat saat momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep menjadi simbol kecintaan terhadap budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
"Peringatan Hari Jadi ini bukan hanya mengenang sejarah panjang Sumenep, tapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam melestarikan budaya dan tradisi daerah," tambahhnya.
Dengan kebijakan ini, suasana peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep tahun 2025 dipastikan bakal semakin meriah dan kental dengan nuansa kerajaan khas Madura bagian timur tersebut.
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Baju Adat Keraton Sumenep
Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep
Tribun Madura
Achmad Fauzi
| Proyek Rp1,56 Miliar APHT Guluk-Guluk Sumenep Mulai Digarap, DPRD Wanti-wanti Soal Kualitas |
|
|---|
| Sumenep Sebar 110 Event ke Berbagai Kecamatan, Siap Dongkrak Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Revitalisasi Pasar Anom Baru Sumenep Semrawut, Pedagang Tetap Berjualan di Area Proyek |
|
|---|
| Strategi Sumenep Kurangi Kemiskinan: dari BUMDes hingga Padat Karya |
|
|---|
| APHT Sumenep bakal Beroperasi, Tahap Awal Serap 220 Pekerja dari 11 Perusahaan Rokok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.