Vario Tak Bertuan 2 Minggu Parkir di Terminal Bangkalan, Terdata di Laporan Polisi Orang Hilang

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan menerbitkan Surat Keterangan Tanda Lapor (SKTL) Kehilangan Orang Hilang tertanggal 14 Februari 2025 lalu. 

Disebutkan, korban bernama Zahrotus Sakdiyah (20), warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Dalam SKTL perkara orang hilang itu, terpampang pula foto korban di bagian pojok kanan atas. Termasuk sepeda motor Honda Vario warna merah bernopol L 2113 SU yang dibawa korban saat meninggalkan rumah di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik pada 6 Februari 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.

Pihak pelapor atas perkara orang hilang itu adalah Rofik (46), warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura. Disebutkan korban Zahratus Sakdiyah pergi meninggalkan rumah di Gresik bersama Lailatul Qomariyah (21), warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.

Adapun korban Zahratus Sakdiyah disebutkan memiliki ciri fisik tinggi badan 160 Cm, berat badan 55 Kg, warna rambut hitam lurus sebahu, warna kulit kuning langsat. Korban saat meninggalkan rumah mengenakan kerudung, pakaian hoodie warna biru.  

Motor Honda Vario warna merah sebagaimana yang tertera dalam berkas SKTL perkara orang itu diamankan Satlantas Polres Bangkalan dari area parkir Terminal Kota di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bangkalan pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengungkapkan, evakuasi motor Honda Vario itu dilakukan setelah pihak satlantas menerima informasi dari petugas terminal bahwa motor tak bertuan itu telah terparkir sekitar dua minggu yang lalu area parkir terminal.

Saat dilakukan pemeriksaan, di dalam jok motor ditemukan kaos jumper lengan panjang warna abu-abu, baju setelan warna merah, dan sarung tangan.

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bangkalan, mohon waktu,” singkat Diyon.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com