Wabup Bangkalan Fauzan Langsung Gaspol, Kunjungi RSUD-Dinas Sosial Pantau Distribusi Bantuan

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – RSUD Syamrabu dan Dinas Sosial Bangkalan menjadi lokasi kunjungan pertama Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far, Jumat (21/2/2025) setelah sehari sebelumnya, ia secara resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dua instansi itu dipilih Wabup Fauzan di hari pertamanya kerja lantaran dinilai bersentuhan langsung dengan masyarakat.  

Fauzan sebelum mengawali dua kegiatan kunjungan itu, ia menyempatkan diri datang ke Kantor Pemda Bangkalan di Jalan Soekarno-Hatta untuk menyapa sekaligus memperkenalkan diri kepada para staf di lingkungan sekretariat daerah (setda).

Meski sejenak, politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga memasuki ruang kerjanya di lantai dua, lokasinya hanya berjarak sekitar 15 meter dari ruang kerja Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. Fauzan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Budi Mustika, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Ismet Efendi saat memasuki satu per satu ruang kerja para stafnya di Kantor Pemda Bangkalan.

“Di hari pertama ini kami langsung bekerja, meski hari kepepet tetapi memang sudah menjadi tugas kami. Sebagaimana perintah Pak Bupati, harus langsung bertugas,” ungkap Fauzan ketika ditemui di kantor Dinas Sosial Bangkalan.

Ia menjelaskan, keputusan mendatangi RSUD Syamrabu dan kantor dinas sosial pada hari pertamanya masuk kerja sebagai wakil bupati tidak lepas dari upaya untuk mengetahui secara umum kondisi pelayanan masyarakat.

“Pelayanan masyarakat sebenarnya banyak, tetapi yang bersentuhan langsung itu kan rumah sakit. Termasuk di dinas sosial ini, instansi yang bersentuhan dengan layanan masyarakat,” jelasnya.

Bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Wibagio Suharta, Fauzan menuju Desa Kramat, Kecamatan Kota Bangkalan untuk memasuki distribusi bantuan dari kementerian sosial tepat sasaran.  

“Kami juga ingin mengetahui apa yang menjadi terobosan dinas sosial selama ini, termasuk menerima paparan data dari dinsos. Dari situ nanti kami jadikan bahan untuk disinkronkan dengan visi-misi dan program yang akan diselaraskan dengan RPJMD yang belum dibahas,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan lainnya di Googlenews TribunMadura.com