Berita Bondowoso
Kisah Bedug yang Telah Berusia 256 Tahun di Ponpes Jhegeteh Bondowoso
Jika datang ke Pondok Pesantren Jhegeteh, di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, tak hanya
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Jika datang ke Pondok Pesantren Jhegeteh, di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, tak hanya dibuat takjub dengan langgar berusia 256 tahun.
Namun, juga ada sebuah beduk yang usianya sama dengan usia Ponpes. Bedug dalam bahasa Madura disebut jidhur.
Jidhur tersebut sampai saat ini masih digunakan untuk tanda tiba waktu sholat lima waktu. Khusus selama ramadan seperti saat ini, jidhur juga digunakan untuk membangunkan warga saat waktu akan sahur.
Sampai sekarang jhidur ini masih terawat, dan berfungsi dengan baik.
Pantauan TribunJatimTimur.com, jidhur itu berada di samping kiri depan Langgar Seppo. Saat waktu sholat, para santri menabuh bedug tersebut sebagai tanda sebelum adzan.
Beduknya ini dibuat dari kayu gelondongan utuh. Ukurannya, 3x1,5 meter. Dan bagian yang dipukul terbuat dari kulit hewan.
KH Abdul Mu’is As’ad Pengasuh Ponpes Nurul Islam, Jegheteh, mengatakan, saat ini bedug itu terus dirawat. Bentuk kayunya tak berubah, hanya beberapa kali kulit hewannya diganti karena lapuk dimakan waktu.
"Kulitnya ini saja diganti," katanya pada Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, untuk menjaga bedug tersebut tetap asli, pihaknya secara rutin melakukan pembersihan dengan cara digosok saja.
"Kalau untuk warna selalu diperbarui di waktu tertentu dengan pewarna kapur," pungkasnya.
Salah seorang santri bernama Muhammad Hasan Basri mengaku kerap kali mendapatkan jadwal untuk memukul bedug.
Biasanya pada momen ramadan ini, dirinya bangun bersama para santri untuk memukul bedug. Membangunkan warga sekitar dan santri yang lainnya.
Jika waktu sholat, usai memukul bedug. Ia langsung melantunkan adzan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Demo Mahasiswa di Polres Bondowoso Berakhir dengan Tahlil untuk Driver Ojol Affan Kurniawan |
|
|---|
| Ngerinya Detik-detik Fortuner Tabrak Pagar Rumah Warga, Diduga karena Sopir Lalai |
|
|---|
| Bocah SD Bondowoso Nangis Jarinya Kesakitan, Ternyata Bengkak, Petugas Damkar Sat Set Tangani |
|
|---|
| Resahnya Warga Bondowoso Ada Hantu Ganggu Anak Ngaji, Damkar Gercep Respon Tanya Lokasi |
|
|---|
| Merokok di Lingkungan RSUD dr Koesnadi, 6 Warga Bondowoso Diciduk Satpol PP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.