Keshatan

Mengapa Radang Tenggorokan Rentan Terjadi di Bulan Ramadan? Ini Tips Puasa saat Sakit Tenggorokan

Umumnya, radang tenggorokan ditandai dengan kenaikan suhu tubuh, rasa nyeri pada tubuh, tenggorokan gatal, kesulitan menelan, batuk, dan lain-lain.

Freepik.com
RADANG TENGGOROKAN - Foto ilustrasi untuk berita tentang penyebab radang tenggorokan dan tips menjalani puasa Ramadan saat sakit tenggorokan. 

TRIBUNMADURA.COM – Ramadan 1446 Hijriah/2025 sudah memasuki hari ke 7 pada hari ini, Jumat (7/3/2025). 

Apakah Tribunners ada yang mengalami radang tenggorokan selama menjalani ibadah puasa Ramadan ini?

Radang tenggorokan merupakan salah satu keluhan yang sering dialami saat puasa.

Kenapa radang tenggorokan rentan terjadi saat puasa? 

Ketahui penyebab radang tenggorokan dan tips puasa saat sakit tenggorokan

Mengalami radang tenggorokan saat berpuasa, pastinya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk diketahui, radang tenggorokan adalah kondisi peradangan yang terjadi pada selaput lendir di bagian belakang tenggorokan atau faring.

Umumnya, gejala ini ditandai dengan kenaikan suhu tubuh, rasa nyeri pada tubuh, tenggorokan gatal, kesulitan saat menelan, batuk, sakit kepala, serta pembengkakan kelenjar di area leher.

Selain itu, radang tenggorokan juga dapat menyebabkan suara menjadi serak dan sensasi terbakar di tenggorokan. Jika penderita tidak menjaga pola makan dan hidrasi yang cukup selama berpuasa, kondisi ini dapat menjadi lebih parah.

Baca juga: 3 Kondisi yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Ramadan, Jika Mengalaminya Batalkan Puasa!

Penyebab Radang Tenggorokan

Dikutip dari situs halodoc.com, radang tenggorokan disebabkan oleh beberapa hal, yakni:

1.       Infeksi bakteri atau kuman

Salah satu jenis bakteri yang kerap menjadi penyebab radang tenggorokan adalah Streptococcus pyogenes. Infeksi ini umumnya ditandai dengan nyeri pada tenggorokan, muncul bercak putih pada amandel,serta demam tinggi.

2.       Alergi debu atau serbuk bunga

Selain infeksi bakteri, alergi debu atau serbuk bunga juga dapat memicu radang tenggorokan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi.

Baca juga: Minum Es Bikin Sakit Batuk? Simak Penjelasan Dokter dan Bagaimana Pengobatan Batuk dan Pilek

Baca juga: Tidak Salat Tapi Rajin Sedekah, Benarkah Amalannya Sia-sia? Begini Penjelasan Buya Yahya

Gejala umum yang muncul meliputi gatal tenggorokan, bersin, hidung tersumbat, dan batuk kering. 

3.       Tenggorokan kering akibat dehidrasi

Setelah lebih dari 12 jam tanpa cairan, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat dan pernapasan, yang mengurangi produksi air liur dan membuat tenggorokan kering.

4.       Gangguan asam lambung

Gangguan asam lambung atau GERD (Penyakit Refluks Gastroesofagus) dapat menjadi salah satu penyebab radang tenggorokan, terutama selama puasa. Dalam situasi ini, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

5.       Rangsangan pada tenggorokan, misalnya konsumsi makanan terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu panas, dan sebagainya

Radang tenggorokan dapat juga dipicu oleh rangsangan langsung pada tenggorokan yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman dengan suhu atau rasa tertentu.

Pada bulan Ramadan, minuman dingin menjadi salah satu favorit untuk buka puasa. 

Jika sering buka puasa dengan minum-minuman dingin, tentu ini bisa memicu radang tenggorokan.

Tips Menjalani Puasa saat Sakit Tenggorokan

Rasa sakit pada tenggorokan saat menjalankan puasa dapat menimbulkan ketidaknyamanan, kesulitan menelan, serta dapat mengurangi daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan beberapa langkah agar puasa tetap dapat dijalani dengan nyaman meskipun mengalami radang tenggorokan.

1.       Perbanyak minum air putih

Untuk mengatasi dan mencegah radang tenggorokan selama puasa, penting untuk meningkatkan asupan air putih. Metode yang dapat diterapkan adalah pola 2-4-2, yaitu mengonsumsi dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih di malam hari, dan dua gelas air putih saat sahur.

2.       Berkumur dengan air garam

Untuk meredakan iritasi dan peradangan pada tenggorokan, anda dapat berkumur dengan air garam. Caranya adalah melarutkan garam dalam segelas air hangat saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur. 

Ketika berkumur, pastikan air garam mengenai tenggorokan dan segera buang agar tidak tertelan. Apabila rasa garam terlalu kuat, Anda dapat menambahkan satu sendok teh madu ke dalam larutan air garam yang telah disiapkan.

3.       Pilih makanan yang mudah ditelan

Untuk mencegah iritasi semakin parah, sebaiknya anda memilih jenis makanan yang mudah ditelan. Contohnya sup ayam, bubur ayam, dan makanan lain yang memiliki tekstur lembut. Usahakan untuk menghindari makanan yang digoreng, kerupuk, atau jenis makanan lain yang dapat memperparah rasa sakit di tenggorokan.

4.       Cegah tenggorokan kering

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah tenggorokan menjadi semakin kering dan nyeri. Salah satunya adalah dengan bernapas melalui hidung, bukan melalui mulut. 

Selain itu, penting untuk menghindari lingkungan yang kering. Penggunaan masker serta mengurangi berbicara juga dapat membantu mencegah masuknya udara, debu, kotoran, atau partikel asing lainnya ke dalam mulut yang dapat mengiritasi tenggorokan.

5.       Perbanyak istirahat

Para pakar menyatakan bahwa istirahat merupakan metode paling efektif bagi tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anda mendapatkan istirahat yang cukup selama puasa, dengan tidur 7 hingga 9 jam setiap hari atau sesuai dengan kebutuhan.

Dengan melaksanakan langkah-langkah tersebut, radar tenggorokan tidak lagi menjadi halangan untuk menjalani ibadah puasa dengan nyaman. Penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar tubuh tetap bugar dan dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com

Berita tentang Ramadan 2025 lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved