Ketahui 7 Bahan Alami yang Dapat Bantu Meredakan Asma hingga Melancarkan Pernapasan

Asma merupakan kondisi kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga penderitanya sering mengalami sesak napas.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kompas.com
ASMA - Ilustrasi seseorang pengidap asma menggunakan inhaler. Asma merupakan kondisi kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga penderitanya sering mengalami sesak napas, batuk serta mengi. 

TRIBUNMADURA.COM - Asma merupakan kondisi kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga penderitanya sering mengalami sesak napas, batuk serta mengi.

Meskipun pengobatan medis tetap menjadi pilihan utama, ada berbagai obat asma alami yang dapat dijadikan terapi komplementer untuk membantu meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita asma.

Menariknya, berbagai obat asma alami ini tidak hanya mudah ditemukan tetapi juga memiliki harga yang relatif terjangkau.

Beberapa di antaranya bahkan merupakan bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kopi, bawang putih dan jahe.

Meski sederhana, manfaatnya dalam membantu meredakan asma tidak bisa dianggap remeh.

Berbagai penelitian menunjukkan beberapa bahan alami memiliki sifat antiinflamasi, bronkodilator (melebarkan saluran pernapasan), serta mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. 

Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang untuk Menjaga Kecantikan Wajah secara Alami, Simak Selengkapnya!

Semua faktor ini berperan penting dalam mengelola asma, mengurangi risiko kekambuhan, serta meningkatkan efektivitas obat-obatan medis.

Lantas, apa saja obat alami yang dapat mengobati penyakit asma?

Berikut ini adalah beberapa obat asma alami yang dapat dicoba, dikutip dari laman Alodokter, Kamis (13/3/2025).

1. Kopi: Kandungan Kafein untuk Melebarkan Saluran Pernapasan

Siapa sangka minuman favorit banyak orang ini memiliki manfaat untuk penderita asma?

Kopi mengandung kafein, yang memiliki efek mirip dengan teofilin, sebuah obat asma yang berfungsi melebarkan saluran napas dan meredakan gejala sesak.

Efek bronkodilator dari kafein ini dapat bertahan hingga empat jam setelah dikonsumsi.

Cara konsumsi:

Minumlah ½ hingga 2 cangkir kopi hitam setiap hari untuk membantu mencegah kekambuhan asma.

Pilih kopi yang mengandung kafein untuk mendapatkan manfaat optimal, hindari kopi tanpa kafein karena tidak memiliki efek yang sama.

ASMA - Ilustrasi seseorang pengidap asma menggunakan inhaler. Asma
ASMA - Ilustrasi seseorang pengidap asma menggunakan inhaler. Asma merupakan kondisi kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga penderitanya sering mengalami sesak napas, batuk serta mengi. (Kompas.com)

2. Bawang Putih: Sifat Antiinflamasi yang Menenangkan Saluran Napas

Bawang putih terkenal karena kandungan allicin-nya, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.

Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran napas yang sering kali menjadi pemicu serangan asma.

Cara konsumsi:

Rebus beberapa siung bawang putih hingga mendidih, lalu minum air rebusannya setelah dingin.

Tambahkan bawang putih lebih banyak ke dalam masakan sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya secara alami.

3. Jahe: Meredakan Peradangan dan Melancarkan Pernapasan

Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan paradol, yang berperan sebagai antiinflamasi alami.

Jahe tidak hanya membantu mengurangi peradangan di saluran napas, tetapi juga dapat melemaskan otot trakea, sehingga udara dapat mengalir lebih lancar.

Cara konsumsi:

Rebus 1 ruas jahe yang telah dimemarkan hingga mendidih untuk membuat wedang jahe, lalu minum setelah dingin.

Bisa juga dicampur dengan madu untuk menambah manfaatnya.

Baca juga: Ibadah Puasa Kunci Penyembuhan Alami Berbagai Penyakit Kronis

4. Suplemen Probiotik: Menjaga Keseimbangan Bakteri dalam Tubuh

Hubungan antara kesehatan usus dan sistem pernapasan semakin mendapat perhatian dalam dunia medis. Ketidakseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan dapat memperburuk gejala asma.

Oleh karena itu, mengonsumsi probiotik dapat membantu mengatur keseimbangan mikrobiota usus dan mengurangi risiko serangan asma.

Cara konsumsi:

Konsumsi makanan kaya probiotik seperti tempe, yogurt, kimchi, atau kombucha.

Bisa juga mengonsumsi suplemen probiotik yang telah terdaftar di BPOM untuk memastikan keamanannya.

5. Minyak Ikan: Kaya Omega-3 untuk Menekan Peradangan

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat meningkatkan fungsi paru-paru, terutama pada penderita asma berat.

Omega-3 juga mampu mengurangi respons hiperaktif saluran napas yang dapat memicu serangan asma.

Cara konsumsi:

Konsumsi suplemen minyak ikan yang telah mendapat izin edar dari BPOM.

Tambahkan ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau tuna dalam menu makanan Anda.

6. Minyak Kayu Putih: Aromaterapi untuk Meredakan Gejala Asma

Minyak kayu putih mengandung senyawa eucalyptol yang terbukti mampu mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan membantu melegakan pernapasan.

Cara penggunaan:

Teteskan 2–3 tetes minyak kayu putih ke dalam air panas, lalu hirup uapnya selama 5–10 menit.

Bisa juga dicampurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, kemudian dioleskan ke dada sambil dihirup aromanya selama 15–20 menit.

7. Madu: Meningkatkan Fungsi Pernapasan

Selain dikenal sebagai obat flu alami, madu juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan fungsi pernapasan dan mengurangi gejala asma.

Cara konsumsi:

Minumlah 2 sendok makan madu setiap hari.

Campurkan madu dengan jahe atau teh hangat untuk manfaat ganda.

Baca juga: 3 Arti Mimpi Hamil Menurut Pandangan Islam, Bisa Jadi Pertanda Tentang Harta, Rezeki, dan Kesehatan

Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat asma alami 

Meskipun banyak obat asma alami yang memiliki manfaat yang menjanjikan, perlu diingat sebagian besar masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Jangan menghentikan obat medis tanpa konsultasi dokter

Obat alami dapat dijadikan terapi tambahan, tetapi tidak boleh menggantikan pengobatan utama yang diresepkan oleh dokter.

Perhatikan dosis dan cara konsumsi

Meskipun alami, beberapa bahan bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Konsultasikan dengan dokter jika sedang dalam perawatan medis lain

Beberapa bahan alami dapat berinteraksi dengan obat medis yang dikonsumsi, sehingga perlu konsultasi terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Obat asma alami dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengurangi gejala asma, meningkatkan kesehatan pernapasan, serta melengkapi pengobatan medis.

Dengan pemanfaatan yang tepat, bahan-bahan alami seperti kopi, jahe, bawang putih, madu, hingga minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko serangan asma.

Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya agar mendapatkan manfaat yang optimal tanpa risiko efek samping yang merugikan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved