Berita Terkini

Dulu Jadi Pembantu Guru Gajinya Cuma Rp 150 Ribu, Kini Iswaryani Beromzet Fantastis karena Ikan

Inilah kisah Iswaryani mantan pembantu guru. Dulu gajinya cuma Rp 150 ribu per bulan.

Editor: Januar
Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad
TUNJUKKAN PRODUK- Iswaryani pemilik UMKM olahan ikan Imoet Foods saat menunjukkan produknya dalam dapur produksi di Jalan Timor Timur RT 09 RW 10, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jumat (4/4/2025). 


Termasuk setelah itu, dia mengurus izin edar pangan dari BPOM di Semarang. 


"KUR ini sangat bermanfaat sekali untuk modal usaha, saya merasakannya langsung. Hasilnya usaha saya berkembang sampai bisa bikin izin edar pangan BPOM," jelasnya. 


Produk olahan ikan Iswaryani banyak digemari masyarakat karena memiliki cita rasa yang lezat. Hal itu diungkapkan Hana (33), pelanggan asal Kalibakung, Kabupaten Tegal


Hana mengaku sudah berlangganan produk olahan ikan Imoet Foods, sejak 2013. Dia biasa memesan untuk stok makanan di rumah. 


"Rasa olahannya enak dan lezat. Cocok di lidah anak-anak maupun dewasa. Bisa untuk camilan dan lauk makan nasi," ungkapnya melalui telepon. 


Naik Kelas


Keberadaan bantuan permodalan KUR dari BRI membantu usaha UMKM berkembang, bahkan hingga naik kelas. Seperti Iswaryani, pemilik usaha olahan ikan Imoet Foods. 


Dari yang semula mengambil permodalan KUR, kini sudah naik kelas menjadi Kredit Usaha Pedesaan Rakyat (KUPRA).


Perbedaannya, KUR mendapatkan subsidi pemerintah dengan bunga 6 persen per tahun. Sedangkan KUPRA bunganya 21,5 persen per tahun.


"Bu Is (red, UMKM Imoet Foods) sudah naik kelas ke pinjaman KUPRA. Pinjaman terakhir saat ini Rp 15 juta," ujar Dewi Annisaa, Mantri BRI Unit Tegal Kota 1 melalui saluran telepon.


Menurut Dewi, KUR sangat bermanfaat bagi UMKM dalam tambahan modal. UMKM yang bisa mendapatkan KUR yang sudah berjalan dan kekurangan modal. 


Syaratnya nasabah memiliki usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).


"Rata-rata UMKM yang mengambil KUR menjadi berkembang. Karena dengan bunga yang sangat ringan, jika UMKM bisa mengelola, maka usahanya makin berkembang," jelasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved