Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Truk Boks Terguling di JLS Sampang hingga Penggebekan Narkoba di Pamekasan

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (8/4/2025). Dari truk boks terguling di JLS Sampang

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
MUATAN BERSERAKAN - Kondisi truk boks Nopol B 9710 UCU bermuatan barang minuman susu dan teh kemasan kotak terguling di tengah Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kabupaten Sampang, Madura, (7/4/2025) kemarin siang. Warga berdatangan ke lokasi, membantu membereskan muatan yang berserakan. 

3. Apel Perdana, Bupati Sampang Singgung Isu Jual Beli Jabatan


Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sampang, Madura memenuhi Alun-alun Trunojoyo Sampang, sejak pagi hari, Selasa (8/4/2025).

Mereka melaksanakan apel bersama pasca menjalankan libur panjang sekaligus, apel pertama kali di kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sampang Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz. 

Pemimpin apel langsung dinahkodai oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi yang didampingi oleh wakilnya H Ahmad Mahfudz dan semua kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).

Dalam arahannya Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan bahwa, kepada seluruh ASN yang hadir untuk lebih giat dan bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya sebagai abdi negara. 

"Sengaja saya adakan apel ini di alun-alun ini, saya ingin kenal dan tau seperti apa tata tertib ASN di Sampang, jangan hanya datang absen dan pulang absen saja. Penuhi tanggung jawab kita sebagai abdi negara," tegasnya.

Tak hanya itu, Bupati Sampang dua periode itu juga menyinggung soal adanya isu jual beli jabatan di awal musim kepemimpinannya.

Di mana dirinya kembali menahkodai Sampang kali ini berniat dengan ketulusan hati untuk beribadah.

Bahkan, sepeserpun dirinya tidak pernah meminta-minta kepada ASN di Kabupaten Sampang, baik Camat dan pegawai lainnya dengan istilah jual beli jabatan.

"Saya hanya ingin membuat masyarakat bahagia, jangan pakai nafsu gunakan hati untuk membangun Kabupaten Sampang, kalau pakai nafsu sampai kapanpun tidak akan berkembang," tuturnya.

"Kepada seluruh ASN saya tidak mau ambil haknya, tapi saya minta tolong ayo kita bersama-sama bangun Sampang," tambahnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved